pojokdepok.com -, Penundaan rapat penentuan jadwal pemungutan suara pemilihan umum 2024 tidak terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Bantahan antara lain disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa.
“Nggak, kalau pemilu sudah gong ya, 2024 pasti,” ungkap Saan saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Hari H pemungutan suara pemilu 2024 sedianya diputuskan hari ini dalam rapat Komisi II dengan pemerintah bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Namun, rapat batal digelar karena Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berhalangan hadir.
Saan mengatakan Tito tidak bisa hadir karena harus mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Penundaan ini terkait dengan soal Mendagri hari ini ada ratas di Istana dan ratas itu nggak bisa ditinggalkan karena ini menjadi tanggung jawab Pak Mendagri pada ratas kali ini,” katanya.
Saan yang juga Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan meskipun rapat hari ini ditunda namun tidak akan mengganggu tahapan penyelenggaraan pemilu 2024. Menurutnya masih ada waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Hal senada disampaikan Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Ketua Komisi II DPR ini menjelaskan opsi pemilu digelar 15 Mei 2024 yang disusulkan pemerintah secara langsung membantah isu presiden tiga periode.
“(Usulan) itu menepis anasir yang selama ini berkembang bahwa ada yang mengembangkan isu akan ada upaya memperpanjang masa jabatan 3 priode, segala macam lah,” ujar Doli.
Ditegaskan politisi Golkar ini, posisi pemerintah saat ini adalah mendukung dan mempersiapkan pemilu 2024 dengan sebaik mungkin.[]