pojokdepok.com -, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan rasisme yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menanggapi polemik tersebut, Politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai jika cuitan Pigai biasa-biasa saja.
“Cuitan Pigai biasa aja,” ujar Andi melalui akun Twitter @Andiarief__ yang dikutip pojokdepok.com –, Jakarta, Rabu (5/10/2021).
“Gak ada kerjaan aja yang lapor. @NataliusPigai2,” sambungnya.
Cuitan Pigai biasa aja, gak ada kerjaan aja yang lapor.@NataliusPigai2
— andi arief (@Andiarief__) October 6, 2021
Sebelumnya, dalam video yang diunggah ulang Natalius Pigai di akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak mengenakan penutup kepala milik warga Papua. Dalam video itu, sosok yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu juga memuji makan khas Papua yang disebutnya lezat dan enak.
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Natalius Pigai justru memprovokasi warga Papua untuk tidak memercayai Ganjar Pranowo. Di sini dia juga menyeret nama Presiden Joko Widodo Laporan ini dilayangkan oleh kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) pada Senin (04/10/2021).
Akan tetapi, pihak Polda Metro Jaya meminta kelompok ini melaporkan Natalius ke Bareskrim Polri. Sebab dugaan perkara itu merupakan isu nasional.
“Kita tadi sudah ke SPKT dan ini Polda tidak nolak tapi minta diperkuat di Mabes Polri. Karena ini isu nasional,” kata Pengacara BaraNusa, Zaenal Arifin ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (04/10/2021).