Elektabilitas Partai Oposisi Naik, Begini Reaksi Benny K Harman

pojokdepok.com -, Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil penelitian terbarunya tentang elektabilitas partai politik dan tokoh-tokoh nasional pada Kamis (7/10/2021) kemarin.

Survei SMRC dilakukan pada 15-21 September 2021. Survei dilakukan secara tatap muka dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah. Margin of error survei ini kurang-lebih 3,05% dengan tingkat kepercayaan sebesar 96%.

Hasil survei itu menyimpulkan bahwa adanya tren kenaikan elektabilitas bagi partai-partai yang berada di luar pemerintahan. Kenaikan tertinggi diperoleh Partai Demokrat yang elektabilitasnya naik dua persen dalam waktu empat bulan, dari 6,6 persen (Mei 2021) menjadi 8,6 persen (September 2021).  Kemudian PKS naik 1,4 persen menjadi 6 persen.

Sementara partai koalisi pemerintah yang elektabilitasnya naik adalah Partai Golkar, Partai NasDem, dan PKB. Partai Golkar naik 0,6 persen menjadi 11,3%; Nasdem naik 0,5 persen menjadi 4,2 persen; dan PKB yang naik 0,3 persen menjadi 10 persen pada bulan September 2021. 

Sedangkan PDIP mengalami penurunan elektabilitas terbesar yaitu -3,8 persen dari 25,9 persen (Maret 2021) menjadi 22,1 persen (September 2021), diikuti Partai Gerindra yang turun 1 persen menjadi 9,9 persen; PAN yang turun 0,4 persen menjadi 1,4 persen dan PPP yang turun 0,3 persen menjadi 2,3 persen.

Tren serupa terlihat pada elektabilitas tokoh. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi satu-satunya ketua umum parpol yang tren elektabilitasnya naik. Dalam simulasi tertutup 15 nama, tren elektabilitas AHY naik 0,3 persen dari 4,2 persen (Maret 2021) menjadi 4,5 persen (September 2021).  

Sedangkan tren elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru merosot tajam 3,7 persen menjadi 20,7 persen pada September ini. Ketua umum parpol lainnya yaitu Airlangga Hartarto meraih elektabilitas 0,5 persen. Elektabilitas Menteri Pariwisata dan Kreatif Gerindra Sandiaga Uno merosot 1,4 persen menjadi 6,5 persen, begitu juga elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen.  Diluar mereka, papan 15 besar ini diisi oleh para Gubernur di pulau Jawa dan beberapa Menteri yang belum memiliki kendaraan partai politik.

 “Dari 9 parpol yang punya kursi di DPR, hanya AHY ketua umum parpol yang punya potensi memimpin bangsa ini ke depan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi hasil survei SMRC.

Menurut Benny, tokoh-tokoh lain yang memperoleh elektabilitas tinggi adalah para pejabat publik. AHY satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam papan 15 besar elektabilitas, pada urutan keenam.