pojokdepok.com -, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan beberapa catatan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma’ruf Amin yang hari ini genap memasuki usia dua tahun memimpin Indonesia.
Adapun beberapa catatan yang menjadi sorotan dari anggota DPR itu mengenai demokrat, reformasi birokrasi, kasus pelanggaran hukum, hingga korupsi.
“Bismillah, dua tahun sudah kepemimpinan pak @jokowi dan @Kiyai_MarufAmin. Ada beberapa catatan,” ujar Mardani sebagaimana dikutip pojokdepok.com – dalam cuitannya di akun Twitter @MardaniAliSera, Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Bismillah, 2 thn sdh kepemimpinan pak @jokowi & @Kiyai_MarufAmin. Ada bbrp catatan. Demokrasi itu esensi check&balances, kualitas kontrol bergantung pd kualitas gagasan&kuantitas kursi. Dgn koalisi super gemuk, bs membuat kualitas kontrol melemah, tp PKS istiqomah di #KamiOposisi
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) October 20, 2021
Mardani menilai, demokrasi itu esensi check dan balances, kualitas kontrol bergantung pada kualitas gagasan dan kuantitas kursi.
“Dengan koalisi super gemuk, bisa membuat kualitas kontrol melemah, tapi PKS istiqomah di #KamiOposisi,” katanya.
Kemudian mengenai reformasi birokrasi, menurutnya, reformasi birokrasi yang belakangan ramai peleburan lembaga dan dibubarkannya beberapa BUMN. Untuk itu Mardani mengingatkan pemerintah untuk selalu berhati-hati.
“Contoh terlihat lucu, beberapa mau dihapus tapi Pak @jokowi malah menambah pos Wamen. Pemborosan, bahkan mungkin ini tidak sesuai dengan grand design reformasi birokrasi yang bermakna miskin struktur kaya fungsi,” terangnya.
Selain itu, Mardani juga minyinggung mengenai pembubaran lembaga dan badan akan berhasil dikaji dengan saksama, misalnya menggabungkan lembaga yang sejenis.