Eks Menteri Susi Pudjiastuti Kritik Biaya Tes PCR: India Bisa Lebih Murah, Kenapa Kita Tidak?

pojokdepok.com -, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang meminta biaya tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3×24 jam agar bisa menjadi syarat perjalanan untuk semua moda transportasi.

Susi menilai biaya Rp300 ribu masih telalu mahal bagi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Susi untuk menyorot kicauan Politisi PDIP Puan Maharani yang mengapresiasi sikap Jokowi tadi.

“Mbak Puan, penurunan menjadi Rp 300.000 masih terlalu mahal untuk masyarakat,” kata Susi dalam cuitannya diakun twitter @susipudjiastuti, Rabu (27/10/2021).

Susi memohon kepada Presiden Jokowi dapat menurunkan kembali biaya tes PCR. Dia kemudian membandingkan biaya tes PCR di Indonesia dengan India.

“Mohon ke Pak Presiden turunkan lagi .. India bisa murah kenapa kita tidak?,” tandasnya.

Diketahui, Presiden RI Jokowi menginstruksikan penurunan harga tes PCR menjadi Rp300 ribu dari sebelumnya berkisar Rp450 ribu. Namun, harga tes PCR ini nyatanya belum mampu menyaingi India, yang hanya Rp160 ribu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengisyaratkan, harga PCR di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan harga PCR di India. Pasalnya, ada beberapa hal di India yang membuat harga PCR lebih murah. Hal ini tidak dimiliki Indonesia.

Murahnya harga PCR di India juga disebabkan karena beberapa harga komoditas di sana lebih murah karena tingginya jumlah penduduk.

“Ya mungkin India murah sekali Rp 160.000-an, tapi India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China,” kata Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).[]