Fahri Bilang Capres dari Daerah Ini Lebih Fresh dan Tidak Basi

pojokdepok.com -, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ingin calon presiden yang mengikuti bursa Pilpres 2024 berasal dari daerah-daerah. 

Pernyataan itu disampaikan Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah untuk menjawab pertanyaan wartawan. 

“Aku bilang kita tunggu nama-nama masuk dari Aceh, Papua, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan ribuan pulau lain,” tulis Fahri dalam aku twitternya @Fahrihamzah, Minggu (14/11/2021) 

Bagi Fahri, calon pemimpin yang berasal dari daerah lebih cocok memimpin Indonesia. “Lebih fresh dan tidak basi, anti perpecahan,” ujarnya.

Cuitan yang diunggah Fahri Hamzah mendapat beragam komentar dari netizen. Salah satunya  pengguna Twitter @FikriAs1 yang memberikan komentar. 

Fikri pesimis tokoh-tokoh daerah bisa bersaing di Pilpres 2024. Dia pesimis calon presiden dari luar Jawa dapat menjadi presiden. 

“Emang mungkin di luar orang Jawa bisa jadi presiden? Rasa rasanya sampai kiamat pun gak bakal terjadi,” katanya.

“Lha, bukannya dua periode ini lagi dipimpin orang Sumatera,” timpal pengguna akun Twitter @MalaKlose dengan emoji tertawa.

Sementara pengguna akun Twitter @tersayang2015 berharap ada calon presiden yang bersikap sama seperti Fahri dapat ikut bursa Pilpres 2024. Atas dasar ini, dia ingin aturan presidential threshold (PT) sebesar 20 persen dihapus.

“Hapus dulu PT 20 persen baru bisa berharap calon yang seperti pak @Fahrihamzah bisa terwujud kalau ga, tetap aja calon oligarki yang maju,dan penguasanya ya mereka mereka lagi, siapapun presidennya,” ujar pengguna akun @tersayang2015.

Diketahui, Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani menyatakan, saat ini Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.

“Sedangkan sejumlah petinggi partai lainnya yang digadang ikut bursa calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024, masih memiliki angka elektabilitas yang rendah.”

“Partai lain? Mencalonkan Muhaimin (Ketum PKB)? Mungkin, tapi belum terlihat tanda-tanda kompetitif. Belum terlihat gejala Muhaimin bisa unggul atas Prabowo maupun AHY,” ujar Saiful dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).