pojokdepok.com -, Survei elektabilitas calon presiden (Pilpres) 2024 semakin sering dilakukan lembaga sigi. Dari nama yang bermunculan ada tokoh alternatif.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menyebut empat nama yang berpotensi menjadi capres alternatif. Mereka adalah Sandiaga Salahuddin Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Tri Rismaharini dan Ridwan Kamil (RK).
“Mereka potensial sebagai calon alternatif,” kata Rio saat merrilis survei PRC yang digelar secara virtual, Senin (15/11/2021).
Hasil survei terbaru PCR elektabilitas Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Suboianto menempati posisi pertama dengan 21,1 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,5 persen, dan Gubernur DKI Anies Baswedan 13,6 persen.
Kemudian diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 7,0 persen, Ketua Umum Demokrat AHY 4,5 persen, Gubernur Jawa Barat RK 4,3 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,2 persen.
Survei dilakukan pada pada 8 Oktober-4 November 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang. Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Menurut Rio, naiknya elektabilitas Sandi, AHY, RK dan Risma tidak terlepas dari aktivitas mereka dalam mengemban jabatan masing-masing yang mendapat sorotan publik.
“Sandiaga punya playing ground sebagai menteri. Begitu pula dengan Risma. Kemudian Ridwan Kamil sebagai gubernur dan AHY sebagai ketum partai. Mereka punya tempat bermain masing-masing dan berpotensi menjadi Capres alternatif,” ujar Rio.
Selain empat nama tersebut, PRC juga memotret elektabilitas tokoh lainnya seperti eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo di 2,0 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,6 persen, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti 1,6 persen, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh 1,6 persen.
Sisanya masih di bawah satu persen, seperti KSAD Andika Perkasa, Menko Polhukam Mahfud Md dan Menteri BUMN Erick Thohir sama-sama 0,7 persen, Mendagri Tito Karnavian 0,6 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 0,4 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,3 persen. Selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto 0,1 persen dan KSP Moeldoko 0,1 persen.[]