pojokdepok.com -, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba disambangi puluhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia di kantornya.
Sekretaris Jenderal PPDI Sarjoko menuturkan, pihaknya menemui Ganjar untuk berdiskusi mengenai persoalan perangkat desa.
Selain itu, mereka meminta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu untuk menjadi pembina PPDI. Sebab, Ganjar dianggap berpihak pada kepala desa dan perangkat desa.
“Kami datang ke sini untuk mendiskusikan berbagai persoalan perangkat desa dengan Pak Ganjar. Selain itu, kami juga secara khusus meminta Pak Ganjar menjadi dewan pembina di organisasi PPDI,” ujar Sarjoko di Kantor Gubernur Jateng.
“Kami menginginkan beliau duduk sebagai pembina atau dewan penasihat PPDI. Kebetulan kami akan Munas pada 8 Januari nanti. Kami harap beliau berkenan,” imbuhnya.
PPDI adalah organisasi perangkat desa yang tersebar di 17 provinsi dan 362 kabupaten seluruh Indonesia. Sarjoko mengaku persoalan yang dihadapi pengurus PPDI cukup kompleks.
“Menurut kami, Pak Ganjar sangat tepat. Beliau sangat peduli pada nasib kepala desa dan perangkat desa,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, PPDI juga meminta bantuan Ganjar mendorong pembentukan nomor induk aparatur pemerintahan desa. Hal itu penting untuk melindungi para aparatur pemerintahan desa dari kesewenang-wenangan.
Menurut Sarjoko, selama ini perangkat desa kerap menghadapi masalah pemberhentian sepihak. Jika ada kepala desa baru maka perangkat desa bisa langsung diberhentikan.
Sementara Ganjar menyatakan tidak keberakan menjadi pembina PPDI. Namun, dia meminta satu syarat, yakni seluruh anggota PPDI memang mau dibina olehnya.
“Saya diminta jadi pembina PPDI itu tergantung panjenengan mau dibina apa tidak. Kalau tidak mau dibina, ya mending yang lain,” canda Ganjar.
Namun, dia menegaskan diminta atau tidak dirinya akan tetap membina para perangkat desa, khususnya yang ada di Jawa Tengah.
“Jadi kalau njenengan sudah sepakat saya jadi pembina, mari kita jalan bersama-sama. Saya kalau sama kades, perangkat desa itu sudah seperti teman sendiri. Jadi jangan sungkan, kalau ada persoalan langsung WhatsApp atau telepon saya langsung,” papar Ganjar.
Terkait usulan PPDI untuk pembuatan nomor induk aparatur pemerintahan desa, Ganjar telah memerintahkan Dispermasdes Jateng untuk segera berkoordinasi dan mendorong terbitnya nomor induk aparatur pemerintahan desa itu.[]
