Milenial Muak Pencitraan Capres

pojokdepok.com – – Generasi milenial disebut muak dengan pencitraan elite yang berkeinginan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. 

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Masyarakat Millennial (LPMM).

Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya menyebut, hasil survei menunjukkan sebanyak 91,7 persen generasi milenial sudah muak dan pusing melihat berbagai pencitraan para pejabat negara dan politik yang punya hasrat maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

“Sikap ini jadi identitas kebanyakan milenial. Bagi mayoritas generasi milenial, pemimpin era milenial haruslah melek teknologi dan tahu keinginan rakyat,” kata Alamsyah saat memaparkan hasil survei terbaru lembaganya bertajuk Atmosfir Politik di Mata Generasi Milenial, Selasa (25/1/2022).

Survei dilakukan 3-19 Januari 2022 dengan melibatkan 1962 generasi milenial kelahiran 1981 hingga 2007 yang tersebar di 34 provinsi sebagai responden. Survei mengunakan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan pengamatan. Margin of error survei 2,23 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Selain itu, survei juga memotret mayoritas generasi milenial sudah bosan dengan perdebatan politik. Salah satunya kerena elite politik dan penggembira saling menyudutkan satu sama lain. 

Kemudian, persepsi negatif generasi milenial terhadap politik juga tidak lepas dari Pemilu yang merupakan pesta demokrasi 5 tahunan yang terus menerus menyuguhkan adu argumen, baik dalam ruang diskusi maupun saling singgung lewat media maupun media sosial.

“Hasil temuan survei, 69,6 persen mengaku bosan dengan perdebatan politik,” ujar dia 

“Hanya 24,7 persen generasi milenial merasa suka dan mayoritas mengatakan bisa jadi hiburan saat santai. Sisanya 5,3 persen tidak memberikan jawaban saat dilakukan survei,” tambahnya.[]