Wali Kota Depok Sebut Ramadhan Menjadi Ajang Memberikan Santunan

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat memberikan tausiyah pada malam Ramadhan di Masjid Balai Kota Depok. (Istimewa)

Pojokdepok.com – Bulan suci ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Selain itu, ramadhan merupakan ajang untuk berlomba untuk memberikan santunan dan berbagi kebahagiaan kepada sesama yang membutuhkan.  Hal itu disampaikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada kegiatan tausiah, Senin (4/4/2022).

Mohammad Idris mengatakan, salah satu keutamaan dalam ramadhan yaitu memberikan santunan atau berbagi di bulan Ramadan. Melalui santunan yang diberikan, segala amal baik akan mendapat balasan berlipat ganda di bulan suci umat Islam.

“Ramadan merupakan bulan kesabaran dan santunan, karena dengan kesabaran balasannya adalah surga,” ujar Idris.  pada bulan ini juga Allah SWT melapangkan rezeki setiap hamba-Nya.

Idris mengungkapkan, pada ramadhan Allah SWT melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Dalam hadist riwayat Khuzaimah disebutkan, barang siapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka. Selain itu, mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.

“Hadist tersebut menjelaskan sabda Rasulullah Muhammad SAW betapa santunan dan kedermawanan merupakan ibadah sosial yang bernilai lipat ganda di sisi Allah SWT,” ungkap Idris.

Selain itu, lanjut Idris, santunan dapat saling terkait dengan kesabaran dan karunia rejeki dari Allah SWT. Pemberian santunan memang memerlukan kesabaran dari pelakunya, sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam mengalami musibah.

Idris menggambarkan, mungkin si kaya sedang dalam kesulitan di masa pandemi atau bahkan terdampak. Namun, buah dari kesabarannya bertekad tetap memberikan santunan kepada yang membutuhkan. Hal itu apabila digambarkan kondisi si kaya lebih baik dari pada yang miskin.

Idris menuturkan, pemberian santunan dapat dikaitkan dengan pernyataan rahmat Allah pada Ramadan, akan tersalurkan kepada hamba-Nya yang beriman. Hal itu harus disikapi dengan rasa bersyukur kepada-Nya.

“Dengan memberikan santunan kepada yang lebih membutuhkan uluran tangan kedermawanan menjadi salah satunya,” pungkas Idris. (Dic)