Prabowo Tokoh Paling Disukai, Nadiem Termasuk yang Tinggi

pojokdepok.com –, Populi Center merilis hasil survei terbaru jelang pemilu 2024 yang kian dekat. Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling disukai masyarakat, disusul Sandiaga Uno.

“Mayoritas masyarakat menyatakan Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling banyak disukai dengan 70,6 persen. Disusul Sandiaga Salahuddin Uno sebanyak 65,1 persen,” kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pemenang Imawan, dalam keterangannya Minggu (24/4/2022)

Urutan tiga di bawah dua pentolan Gerindra yang kini menjabat menteri pertahanan dan menteri pariwisata ekonomi kreatif itu ditempati Gubernur DKI Anies Baswedan. Tingkat kesukaan publik ke Anies tercatat sebesar 58,7%.

baca juga:

Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, dua nama yang juga digadang-gadang maju calon presiden pada pemilu 2024?

Hasil survei Populi memotret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati tingkat kesukaan masyarakat sebesar 54% kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 51,6%. 

Di bawah Ganjar dan Ridwan Kamil, tingkat kesukaan tinggi ditempati Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 51,1%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 47%, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 40,7%, dan Ketua DPR Puan Maharani dengan 36,2%.

Berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan tingkat kesukaan 35,6%, Mendukbud Ristek Nadiem Makarim 33,7%, Mendagri Tito Karnavian 25,9%, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 25,2%.

“Kemudian Muhaimin Iskandar 20,1 persen, dan Airlangga Hartarto 19 persen. Sisa angka masuk kategori (responden) tidak tahu, tidak jawab,” imbuh Rafif.

Survei Populi digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Responden dipilih menggunakan metode acak bertingkat.

Pengambilan data dalam survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal,” demikian kata Rafif Pamenang Irawan.[]