/

Tinjau Bencana Longsor, Idris: Pembangunan di Depok Harus Direvitalisasi

Wali Kota Depok, Mohammad Idris bencana longsor di Kota Depok. Untuk lokasi bencana longsor di Kampung Pitara RT 02, RW 16 Nomor 95 Kecamatan/Kelurahan Pancoran Mas.

Usai meninjau, Mohammad Idris mengatakan, banyak pembangunan di Kota Depok yang kini harus direvitalisasi dari sisi penataan ruang. Selain juga dari sisi mekanisme perizinan pembangunan.

“Pertama, rata-rata longsor itu menimpa pembangunan-pembangunan rumah warga yang tentu tidak berizin. Artinya tidak ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” kata Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Rabu (14/04/2021).

Yang kedua, lanjut dia, longsor biasa terjadi di tempat-tempat yang lebih relatif murah jika warga mengontrak di lokasi tersebut.

“Semua ini yang menjadi perhatian kami (Pemerintah Kota Depok). Seperti apa nantinya akan kami rapatkan lebih dalam,” tuturnya.

Mohammad Idris menambahkan, masyarakat Kota Depok diimbau untuk mewaspadai bencana alam, khususnya hujan ekstrem yang bakal terjadi di bulan-bulan ini.

“Tentu harus juga menjaga stabilitas yang sudah relatif menurun terkait pandemi Covid-19 yang saat ini masih ada. Kurangi mobilitas orang di wilayah kita,” terangnya.

Selain datang ke lokasi longsor, Mohammad Idris hari ini juga meninjau jalan amblas yang berada di Grand Depok City (GDC). Dirinya menyatakan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas PUPR telah melakukan penanganan.

“Terima kasih kepada dinas terkait yang telah sigap dalam melakukan penanganan,” tandasnya.