Pojokdepok.com – Program ketahanan pangan nasional di Mapolres Metro Depok berupa pembangunan kolam ikan yang digagas oleh Presiden kini menjadi sorotan. Hal itu lantaran, kolam yang semestinya digunakan untuk mendukung ketahanan pangan lokal justru tidak berjalan.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari arahan Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah ancaman krisis global, dengan pemanfaatan lahan-lahan milik instansi negara, termasuk di lingkungan kepolisian. Di Polres Metro Depok, proyek ini diwujudkan melalui pembuatan beberapa kolam ikan yang digadang-gadang akan mendukung penyediaan sumber pangan alternatif.
Namun, pantauan di lapangan menunjukkan kondisi yang jauh dari harapan. Kolam-kolam tersebut tampak terbengkalai, bahkan tidak berisi air. Alih-alih dimanfaatkan untuk budidaya ikan, kolam malah berisi sampah minuman.
Warga sekitar mengaku pernah melihat kolam diisi ikan, tatapi tak lama kosong. “Sudah nggak ada ikannya. Cuma beberapa pekan, langsung ikannya abis,” ujar Panji seorang warga.
Program ini seharusnya menjadi bagian dari kontribusi institusi kepolisian dalam mendukung upaya pemerintah menstabilkan pasokan pangan dan menumbuhkan ekonomi lokal melalui budidaya ikan konsumsi seperti lele, nila, atau gurame.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Polres Metro Depok terkait perubahan fungsi kolam dan mangkraknya program tersebut.
