Bedu Jual Aset Agar Gak “Defisit,” Ini Pelajaran Finansialnya

Jakarta, pojokdepok.com – Komedian Bedu kembali menegaskan alasannya menjual rumah dan mobil pribadinya. Yang pasti, Bedu memang sempat mengalami masalah keuangan namun bukan masalah lilitan utang pinjaman online (pinjol).

“Jual rumah betul itu kan udah dari lama. Tapi bukan karena terjerat pinjol,” tegas Bedu kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (11/10/2023).

“(Jual rumah) Biar perputaran uangnya ada, biar nggak defisit. Dua mobil kan aset sudah kejual, Mercy dan Pajero kan lumayan itu,” ungkap Bedu.

Adapun perkara “defisit” yang diungkapkan oleh Bedu adalah arus kas negatif dalam keuangan rumah tangga.

Arus kas negatif terjadi ketika pengeluaran bulanan rumah tangga besarannya melebihi pemasukan.

Apa saja dampak dari arus kas negatif yang harus Anda ketahui? Berikut ulasannya.

Terkurasnya tabungan hingga terpaksa berutang

Ketika terjadi arus kas negatif dalam rumah tangga, maka hal tersebut menunjukkan bahwa ada tabungan yang harus berkurang untuk menutupi besarnya pengeluaran.

Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka dana darurat yang Anda miliki bisa saja habis begitu pula dengan tabungan yang sudah Anda alokasikan untuk kebutuhan jangka pendek.

Alhasil, Anda bisa saja terpaksa menunda hal-hal yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Atau yang lebih buruknya adalah harus berutang demi menutupi besarnya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Jual aset demi hindari arus kas negatif

Dengan menjual aset, maka akan ada dana segar baru yang bisa dimanfaatkan untuk menambah tabungan yang tergerus akibat peristiwa defisit atau arus kas negatif dalam keuangan keluarga.

Namun hendaknya, seseorang harus lebih bijak lagi dalam urusan menjual aset. Jangan sampai aset yang dijual adalah aset penting yang sangat menunjang kebutuhan operasional sehari-hari atau aset yang berkontribusi pada pendapatan kita.

[Gambas:Video CNBC]

(aak/aak)