Begini Penilaian KIPP Indonesia Soal Seleksi KPU dan Bawaslu RI 2022-2027

pojokdepok.com -, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP Indonesia) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai tahapan seleksi KPU dan Bawaslu RI 2022-2027 telah transparan. 

“KIPP Indonesia dan JPPR mengapresiasi Timsel KPU dan Bawaslu RI 2022-2027 yang telah transparan dalam semua proses tahapan seleksi, terutama pada tahapan wawancara yang disiarkan secara live melalui streaming Youtube,” tutur Kordinator Nasional JPPR Nurlia Dian Paramitha dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022). 

Nurlia mengatakan indikator transparansi tersebut adalah dengan membuka rekam jejak calon penyelenggaran KPU dan Bawaslu RI, serta membacakan semua masukan dan informasi dari masyarakat berkaitan dengan setiap calon penyelenggara Pemilu. Kemudian melakukan klarifikasi secara terbuka.

“Klarifikasi tersebut merupakan ‘hak jawab’ bagi setiap calon untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang dianggap sebagai permasalahan yang perlu dijernihkan. Hak jawab bagi setiap calon tersebut adalah manifestasi dari asas fairness (adil),” imbuhnya. 

Masih kata Nurlia, berangkat dari indikator transparansi dan penerapan asas fairness tersebut maka KIPP Indonesia dan JPPR menilai bahwa Timsel telah menjalankan proses seleksi secara profesional dan mandiri serta menjunjung tinggi kearifan.

“Karena itu kami optimis bahwa Timsel akan melahirkan penyelenggara Pemilu yang mandiri, jujur, adil, profesional, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No.7 Tahun 2017,” ujarnya. 

Selain itu, Nurlia mendorong agar mempertimbangkan prinsip kompetensi yang mencakup pengetahuan dan pengalaman kepemiluan, serta prinsip representasi yang mencakup keterwakilan gender dan keterwakilan geopolitik (kewilayahan). Hal ini mencerminkan komitmen yang tinggi dari Timsel tentang Kebhinekaan yang menjadi kekayaan dan sekaligus pemersatu bangsa Indonesia.

“Selain kepada Timsel, kami juga memberikan apresiasi kepada setiap calon Penyelenggara yang telah berproses dengan baik dalam seleksi. Semoga setiap calon dapat menghormati apapun keputusan Timsel yang dihasilkan nanti,” tukasnya.[]