Jakarta, pojokdepok.com – Siapa yang tidak kenal dengan Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep? Kedua orang ini memang sangat terkenal sebagai seleb dan anak presiden, namun popularitas mereka tak bisa menjamin kesuksesan dalam bisnisnya.
Raffi Ahmad yang kerap dijuluki Sultan Andara memang sukses dalam bisnisnya di dunia hiburan, namun apa kabar dengan tujuh usaha lain yang dia dirikan? Sebut saja, Mango Bomb, Gigieat Cak, Nagitoz, Bakmi RN, King Kong Snack, RA Jeans, dan RANS Nusantara?
Bisnis tersebut ternyata tidak berlangsung lama dan tutup hanya dalam beberapa tahun setelah diluncurkan. Begitu pula dengan bisnis milik Kaesang yaitu Ternakopi, Siapmas, Goola, Sang Javas dan Madhang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apakah dari peristiwa ini bisa ditarik kesimpulan bahwa nama artis takkan menjamin larisnya sebuah bisnis?
Masih ingat bisnis kue artis?
Fenomena bisnis cake artis memang sempat viral sebelum masa pandemi. Sebut saja, Princess Cake milik Syahrini, Surabaya Snow Cake milik Zaskia Sungkar, Kuenya Ayu milik Ayu Ting-Ting, dan lainnya.
Popularitas mungkin saja bisa membantu promosi produk-produk dari bisnis para seleb tersebut, namun belum tentu fans bakal menyukai dan membeli produk-produk tersebut.
Pada intinya, banyak sekali faktor yang menyebabkan sebuah bisnis gulung tikar. Pertama bisa jadi karena urusan permodalan, selanjutnya adalah kualitas dan keunikan produk, dan lain sebagainya.
Tanpa adanya hal atau terobosan baru, maka besar kemungkinan produk tersebut tidak akan memiliki daya saing di pasaran.
Ketika ada faktor Fear of Missing Out (FOMO) atau ikut-ikutan dalam mendirikan bisnis, maka besar kemungkinan bisnis tersebut akan takkan bertahan lama.
Artikel Selanjutnya
Belajar dari Ci Mehong, Jangan Ragu Sasar Tukang Flexing
(aak/aak)