BISKITA Trans Depok Angkut Hampir 50 Ribu Penumpang dalam 16 Hari Operasional

pojokdepok.com – Layanan angkutan umum baru, BISKITA Trans Depok, mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa sejak diluncurkan pada 14 Juli lalu oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. 

Pada hari pertama operasional, BISKITA Trans Depok telah berhasil mengangkut 911 penumpang dan jumlah ini terus meningkat hingga mencapai 4.650 penumpang pada akhir bulan Juli 2024.

Berdasarkan pantauan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok selama 16 hari operasional hingga akhir Juli, BISKITA Trans Depok telah mengangkut total 49.933 penumpang dengan rata-rata harian sebesar 3.121 orang. 

Tingkat keterisian (load factor) layanan angkutan umum dengan skema Buy The Service (BTS) pertama di Kota Depok ini bahkan mencapai 116,89 persen, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan ini.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPTJ, Tatan Rustandi, menyatakan bahwa tingginya load factor ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Kota Depok terhadap layanan angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah. 

“Ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Depok masih percaya dengan layanan angkutan umum yang disediakan oleh Pemerintah,” kata Tatan.

Tatan berharap jumlah pengguna BISKITA Trans Depok akan terus meningkat.

 Untuk mencapai hal tersebut, sosialisasi intensif dilakukan, seperti roadshow Ngariung yang mengajak pelajar menggunakan BISKITA Trans Depok di berbagai sekolah, serta kegiatan sosialisasi kepada komunitas-komunitas masyarakat di Kota Depok.

Ke depan, BISKITA diharapkan dapat memodernisasi Kota Depok dan kota-kota lainnya di Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Bodebek).

“Silakan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beraktivitas, karena layanan BISKITA didukung oleh perangkat IT yang mumpuni sehingga menawarkan keamanan dan kenyamanan,” tambah Tatan.

Sebagai informasi, BISKITA adalah layanan bus BRT dengan mekanisme subsidi BTS (Buy the Service) dari Pemerintah Pusat melalui BPTJ Kementerian Perhubungan. 

Berbeda dengan mekanisme subsidi konvensional, subsidi BTS ini membeli keseluruhan pelayanan dari operator sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. 

Saat ini, layanan BTS sudah hadir di Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok, memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan andal bagi masyarakat. (JD03/ ED 01)