Jakarta, pojokdepok.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus mendorong bisnis konsumer, dan menargetkan pertumbuhan kredit hingga 11-12% di tahun ini. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani menyebutkan pertumbuhan kredit konsumer tahun ini akan ditopang oleh KPR, Payroll loan dan Credit Card & digital lending.
Handayani mengatakan ketiga hal tersebut akan didukung oleh kemudahan bagi nasabah BRI. Dia menilai kemudahan akses bagi nasabah untuk bisa mengajukan kredit, terutama di masa pandemi menjadi hal yang penting.
“Kami menghadirkan BRIspot yang bisa diakses untuk mengajukan KPR, KTA, dan payroll loan. Di aplikasi ini kecepatan adalah kunci,” kata Handayani, dalam Power Lunch, pojokdepok.com (Jumat, 11/02/2022).
Handayani juga menyebutkan kalau BRI berkomitmen untuk terus memfasilitasi nasabah dalam pembayaran digital. Di sektor e-commerce, BRI berharap bisa bertumbuh dua hingga tiga kali lipat.
“Debit dan kredit juga sangat penting dan potensi yang tentu bisa ditingkatkan dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran, bukan cuma di e-commerce namun juga offline store,” ungkap Handayani.
Untuk mencapai target pertumbuhan kredit, BRI juga akan kembali mengadakan KPR BRI Virtual Expo yang terbukti berkontribusi pada sektor KPR.
“Segmen KPR di 2021 itu sebesar Rp 7,8 triliun dan kontribusi dari expo sebesar Rp 1,7 triliun. Dengan animo yang besar, kami akan kembali menggelar demi memudahkan masyarakat pencari rumah dan juga pengembang,” tegas Handayani.
BBRI mencatat penyaluran KPR hingga lebih dari Rp 1 triliun melalui KPR BRI Virtual Expo Vol. 2 yang berlangsung pada 15 Oktober 2021 hingga 15 Januari 2022. Di samping itu, ada lebih dari 3.000 pengajuan Kredit Pemilikan Properti dengan tingkat approval rate sebesar 97,06%. Pengajuan tersebut dilakukan baik melalui aplikasi BRISpot maupun e-form.
Kemudian fasilitas konsultasi perbankan dan perumahan juga diikuti oleh lebih dari 2 juta peserta. Selama ini, BRI tercatat telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI, serta aplikasi BRISPOT. Masyarakat yang ingin mengajukan KPR komersial pun tidak harus langsung datang ke kantor.
Tidak cuma itu, BRI juga memiliki financial super apps BRImo yang menjadi andalan nasabah memenuhi berbagai layanan perbankan melalui satu genggaman tangan.
“Digitalisasi ini merupakan sebuah perubahan behavior customer yang harus di-support khususnya oleh BRI. BRI memberikan kemudahan bagi masyarakat dan ini kami wujudkan melalui BRImo dan fitur-fitur unggulan yang ada di dalamnya,” jelas Handayani.
Sebagai financial super apps, nasabah dapat membuka rekening dan mendaftar menjadi pengguna BRImo tanpa harus pergi ke Kantor Cabang. Keunggulan ini diharapkan dapat menjembatani nasabah yang ingin mengakses layanan perbankan sekaligus mengurangi kontak fisik di masa pandemi ini.
(rah/rah)