pojokdepok.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik kinerja Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri yang hanya fokus menangkap terduga teroris dan menertibkan kotak amal yang diduga untuk mendanai kepentingan aksi terorisme.
Fadli Zon juga mempertanyakan apa maksud dan tujuan Densus 88 menangkap terduga teroris setiap harinya. Padahal, ada hal-hal yang lebih bersifat mendesak untuk diurus.
“Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yang diteror? Mau teror siapa? Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan dan kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal dan kurma,” kata Fadli Zon dikutip pojokdepok.com – dari akun Twitter-nya @fadlizon, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Ketimbang sibuk bekerja menertibkan teroris, kata Fadli Zon, alangkah baiknya Densus 88 Polri mencoba menertibkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Uruslah KKB di Papua,” katanya.
Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yg diteror? Mau teror siapa? Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma. Uruslah “KKB” di Papua.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 9, 2021
Sebagai informasi, Densus 88 Antiteror berhasil mengamankan lima tersangka teroris di daerah Jawa Timur. Lima tersangka tersebut berinisial BA, AS, RH alias AH, AN dan MA.
Kepala Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menyebutkan, kelima teroris tersebut merupakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ingin menertibkan pembagian kotak amal milik kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (Jl) . Pasalnya, kotak amal terorisme tersebut tersebar ke 13 wilayah di Indonesia

