Pojok Depok – Berbagai cara dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja pada 2023 mendatang. Salah satunya dengan melakukan pemutakhiran data warga prasejahtera atau sistem informasi Depok Satu Pintu Sejahtera (Destara).
Kepala Dinsos Depok, Asloe’ah Madjri mengatakan, pada Forum Rencana Kerja 2023, Dinsos Kota Depok menitik beratkan pada kegiatan Destara. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendigitalisasi data warga prasejahtera dengan berbagai instrumen dengan kesepakatan bersama.
“Destara dari sisi penggunaan teknologi informasi akan dibuatkan surat keputusan oleh Wali Kota Depok,” ujar perempuan yang kerap di sapa Lulu, Sabtu (5/3/2022).
Lulu mengungkapkan, tidak hanya Destara terdapat sejumlah fokus lainnya yang akan dilaksanakan Dinsos Kota Depok. Fokus yang akan dikerjakan Dinsos Kota Depok meliputi, kegiatan unggulan dengan peningkatan standar pelayanan minimal bidang sosial atau (SPM) bidang sosial, optimalisasi penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), serta pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
“Kegiatan unggulan tersebut merupakan hasil dari program prioritas, seperti peningkatan taraf kesejahteraan sosial kelompok rentan,” ungkap Lulu.
Tidak ingin menyampingkan kegiatan lainnya, sambung Lulu, Dinsos Kota Depok berusaha meningkatkan pelayanan sosial melalui penyelenggara kesehatan sosial. Program peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi merupakan bagian yang akan dikedepankan.
“Semuanya itu akan kami kedepankan,” ucap Lulu.
Lulu menuturkan, ketiga program prioritas tersebut telah dirancang menjadi enam program dengan 14 kegiatan. Anggaran yang dikeluarkan Dinsos Kota Depok atau pagu indikatif sekitar Rp30 miliar.
“Kami berharap program kami dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan di Kota Depok,” pungkas Lulu. (dic)
