Pojokdepok.com – Dalam rangka meningkatkan partisipasi politik generasi muda, komunitas Sahabat Milenial (Smile) menggelar diskusi bertajuk Politik Asyik Anak Muda Depokdi The Margo Hotel, Senin (18/11/2024). Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk calon petahana Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, serta pengamat politik, Rocky Gerung.
Imam Budi Hartono, yang juga maju dalam Pilkada Depok 2024 bersama pasangannya dr. Ririn Farabi Arafiq, menyampaikan pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan arah pembangunan kota. Ia mengajak generasi muda untuk tidak golput pada Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“Kami memiliki program yang fokus pada anak muda, seperti pembangunan creative hub dan ruang-ruang terbuka untuk mendukung kreativitas serta interaksi kaum muda. Selain itu, program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’ kami tujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Imam.
Ia juga memaparkan keberhasilan program pemberangkatan tenaga kerja muda Depok ke luar negeri. “Tahun ini, sudah ada 100 anak muda Depok yang kami kirim ke Jepang, Korea, dan Eropa. Mereka mendapatkan pengalaman internasional sekaligus kesejahteraan dengan gaji hingga Rp30 juta per bulan,” tambahnya.
Pengamat politik Rocky Gerung memberikan perspektif lain dalam diskusi ini. Menurutnya, Kota Depok memiliki potensi besar untuk menjadi pusat intelektual di Indonesia. “Depok memiliki nuansa kota yang berpikir, sesuatu yang jarang ditemukan di Jakarta atau Bandung. Biarkan ibu kota negara berada di Kalimantan, tapi kota pemikiran harus ada di Depok,” ungkap Rocky.
Diskusi yang dimoderatori oleh tokoh wanita Depok, Nuryuliyani, juga membahas kriteria ideal pemimpin kota. Nuryuliyani menekankan pentingnya pemimpin dengan integritas, kecerdasan, dan kemampuan bersinergi.
“Seorang pemimpin harus memiliki tiga hal: iman yang terkait dengan etika, intelektual yang terkait dengan program, serta izin dari Yang Maha Kuasa. Kebetulan, mungkin untuk Depok, pemimpin itu juga berinisial ‘I’, yaitu Imam,” ujarnya sambil berkelakar, yang disambut tawa para peserta.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta dari kalangan milenial dan Gen Z yang berdiskusi tentang harapan mereka terhadap Kota Depok. Diharapkan, diskusi ini dapat meningkatkan kesadaran politik anak muda dan mengurangi angka golput di kalangan pemilih pemula.(*)