Emas Antam Melonjak Rp9.000 Gara-Gara Perang Israel vs Hamas

Jakarta, pojokdepok.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Sabtu (7/10/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp9.000 ke Rp1.062.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut menguat Rp9.000, menjadi Rp940.000 per gram.

“Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas keterangan di situs Antam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut harga emas Antam per Selasa (10/10/2023):

Harga emas Antam melesat sejalan dengan kenaikan harga emas dunia. Harga emas terbang sebagai imbas dari meletusnya perang Israel vs Hamas pada Sabtu (7/10/2023).Sejumlah analis mengingatkan harga emas memang melonjak karena perang. Namun, lonjakan tersebut bisa hanya bersifat sementara.

“Pertanyaannya adalah seberapa status emas sebagai aset safe-haven akan membuat harga emas naik,” tutur Julius Baer, analis dari Norbert Rücker, dikutip dariReuters.

Dia menambahkan kekhawatiran pasar hanya bersifat sementara sehingga harga emas bisa turun dengan cepat begitu kekhawatiran mereda.

“Dari kacamata komoditas, ketegangan geopolitik akan menjadi faktor pengganggu atau disrupsi sementara harga emas. Faktor itu tidak akan bertahan lama dan tidak berpengaruh banyak ke fundamental,” imbuhnya.

Senada, Giovanni Staunovo, analis dari UBS juga mengingatkan jika pergerakan emas masih akan sangat ditentukan oeh kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

“Ekspektasi kenaikan suku bunga akan tetap membebani harga emas ke depan. Harga emas bisa terus naik jika The fed mulai mengisyaratkan pelanggaran kebijakan untuk tahun depan,” tutur, dikutip dariReuters.

Data menunjukkan harga emas memang akan selalu melambung setiap kali terjadi perang atau ketegangan politik. Pada tahun lalu, harga emas melambung hingga ke level US$ 2.000 setelah perang Rusia-Ukraina meledak.

Pelaku pasar menunggu data inflasi AS serta risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang sama-sama akan diumumkan pada Rabu (11/10/2023).Jika inflasi menguat maka bukan tidak mungkin The Fed masih akan galak.

pojokdepok.com RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Harga Emas Antam Diam di Tempat, Tetap Segini

(ras/ras)