Jakarta, pojokdepok.com – Berbagai jenis produk investasi kini dapat dengan mudah diakses masyarakat. Namun, banyaknya pilihan ini justru kerap membuat pemula bingung menentukan pilihan investasi yang aman dan memberikan keuntungan.
Dalam memilih produk investasi terbaik, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan. Investor bukan hanya mengandalkan besaran bunga dan keuntungan, melainkan keamanan dan risiko setiap instrumen investasi.
Untuk semakin mengenal opsi-opsi terbaik yang cocok bagi pemula, berikut 5 jenis investasi yang bisa menjadi pilihan bagi pemula.
1. Investasi Emas
Investasi emas, khususnya logam mulia, jadi salah satu jenis yang umumnya dipilih pemula karena minim risiko, relatif aman, juga bebas pajak dan bunga. Kini juga tersedia banyak cara praktis membeli emas yang terjamin keamanannya melalui platform online.
Namun, jenis investasi yang satu ini baru bisa memberikan keuntungan jika disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, investasi ini tidak cocok bagi kamu yang mengharapkan return dalam waktu singkat.
2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Selain emas, Reksa Dana Pasar Uang juga dikenal sebagai instrumen investasi yang memiliki risiko paling rendah terutama jika dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Dana investor biasanya dialokasikan manajer investasi pada deposito atau surat berharga yang memiliki jatuh tempo di bawah satu tahun.
Berdasarkan pantauan di beberapa aplikasi agen penjual efek reksa dana (APHERD) menunjukkan sebagian besar RDPU memiliki imbal hasil terbesar kurang lebih 3-4% per tahunnya. Porsi kepemilikannya dapat ditambahkan kapan pun Anda mau, namun Anda perlu menambahkan dana investasi secara rutin jika ingin mendapat keuntungan yang besar.
3. Obligasi
Obligasi bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari investasi mengingat suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi. Namun perlu diingat, hal ini sejalan dengan risikonya yang lebih tinggi.
Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pemerintah kepada warga negara Indonesia. Seperti obligasi pada umumnya, ORI menawarkan kupon dengan tingkat bunga tetap sampai waktu jatuh tempo yang umumnya 3 tahun. Untuk ORI 0021, pemerintah menawarkan bunga 4,9% per tahun. Pembeliannya pun relatif terjangkau bagi pemula, yakni mulai Rp 1 juta.
4. Deposito Bank Umum
Deposito merupakan produk simpanan bank yang menawarkan bunga lebih tinggi di atas bunga tabungan. Dana yang disimpan hanya dapat dicairkan/ditarik setelah jangka waktu tertentu. Semakin besar nominal uang yang didepositokan dalam jangka waktu yang semakin lama, semakin besar pula bunga yang didapat.
Jumlah suku bunga yang ditawarkan beragam. Namun sesuai ketetapan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bank umum biasanya hanya menawarkan suku bunga deposito sebesar 4%. Deposito dapat dianggap sebagai investasi yang dijamin aman. Namun jika Anda mempertimbangkan investasi high return yang low risk, maka deposito di bank umum bukan pilihan yang tepat.
5. Deposito BPR (Bank Perekonomian Rakyat)
Selain di bank umum, deposito juga bisa dilakukan di BPR. Sesuai ketentuan LPS, Deposito BPR menawarkan imbal hasil deposito hingga 6,75% dan seluruhnya dijamin aman oleh LPS.
Deposito di BPR mungkin belum banyak dikenali oleh masyarakat. Namun secara produk, jenis investasi ini dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi daripada bunga deposito bank umum. Serta cukup kompetitif jika dibandingkan dengan SBN maupun reksa dana dan didukung keamanannya karena dijamin oleh LPS.
“Deposito BPR sudah pasti aman dijamin LPS dengan ketentuan bunga yang diberikan tidak melebihi ketentuan bunga penjaminan di angka 6,75% p.a per Oktober 2023, dan LPS pun akan menjamin dana nasabah hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank,” ungkap Head of Marketing Deposito BPR by Komunal Vera Rosana dalam keterangan tertulis.
“Combo keuntungan dan keamanan ini tentunya sangat kompetitif dan menjadi nilai lebih jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya,” imbuhnya.
Ia menambahkan saat ini masih ada kendala yang kerap dihadapi masyarakat berupa akses terhadap Produk Deposito BPR. Padahal, ada lebih dari 1.500 BPR tersebar di seluruh Indonesia sehingga masyarakat akan dihadapkan dengan banyak sekali pilihan BPR yang tersedia.
Vera menjabarkan aplikasi Deposito BPR by Komunal menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa melakukan penempatan di Deposito BPR dengan Lebih Untung, Lebih Aman, dan Lebih Praktis.
Dengan hadirnya aplikasi marketplace deposito BPR ini, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat untuk menumbuhkan investasi agar semakin maksimal. Masyarakat pun diharap tidak khawatir investasinya akan mengalami fluktuasi atau kerugian di kemudian hari.
“Dengan menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat tidak perlu lagi repot memilih mana BPR yang direkomendasikan dan akses masyarakat ke BPR-BPR tersebut semakin terbuka lebar, karena sesuai dengan aturan LPS,” tutur Vera.
“Masyarakat hanya akan dijamin hingga Rp 2 Miliar per nasabah per bank, sehingga bagi masyarakat yang memiliki dana lebih dari Rp 2 Miliar, bisa dengan mudah melakukan diversifikasi simpanannya ke 250 BPR terdaftar agar seluruh simpanannya dapat dijamin LPS. Di aplikasi ini seluruh BPR yang terdaftar telah ikut serta menjadi peserta penjaminan LPS,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya
Nih Resep Manjur Jadi Kaya dari Reksa Dana
(rah/rah)