pojokdepok.com -, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak seluruh kader Gerindra untuk berjuang mempertahankan eksistensi perusahaan BUMN Garuda Indonesia. Semua cara harus ditempuh agar Garuda tidak bangkrut dan tetap bertahan sebagai maskapai penerbangan kebanggaan negara.
“Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut. Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam mengahadapi ancaman ini,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (1/11/2021).
“Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara,” sambungnya.
Lebih lanjut Muzani menjelaskan, Garuda adalah perusahaan yang dibangun bersamaan dengan perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Maka perusahaan ini tidak boleh bangkrut, karena Garuda yang mempersatukan wilayah Indonesia.
Jika dianggap perlu untuk menghindari hal itu, menurut Muzani segenap anggota legislatif Gerindra siap untuk memberi sokongan untuk bisa meringankan utang agar Geruda bisa tetap eksis sebagai perusahaan BUMN yang menyatukan wilayah NKRI.
“Garuda sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan, mempersatukan wilayah Indonesia, memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh wajib kita selamatkan,” paparnya.
Muzani memastikan, Gerindra akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan pemerintah untuk menyelamatkannya.
“Kalau perlu anggota parlemen Gerindra di semua tingkatan songkongan untuk itu. Meskipun hal itu bukan jalan keluar,” papar Wakil Ketua MPR ini.
Muzani mengakui, ini lah yang sering dikhawatirkan oleh Prabowo betapa sulitnya menjaga aset negara. Persaingan global semakin dinamis dan tantangan modal semakin nyata. Kasus Garuda harus menjadi pelajaran berharga.