pojokdepok.com -, Partai Golkar optimis menatap Pemilu 2024. Partai berlambang beringin menargetkan dua kemenangan sekaligus, yakni menang di pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
“Kami sangat optimis bahwa 2024 kami menargetkan untuk memenangkan partai juga pilpres,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dalam diskusi Dialektika Demokrasi “Membaca Peta Koalisi dan Peta Kontestasi 2024,” di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021)
Ace mengatakan capaian positif pada perhelatan Pilkada Serentak menjadi alasan partainya bisa meraih kesuksesan di Pileg dan Pilpres nanti. Pada Pilkada 2020, Golkar meraih kemenangan besar yakni 91 kemenangan atau 60 persen dari 152 pilkada yang diikuti.
“Karena dari berbagai capaian yang telah ditargetkan oleh partai, misalnya tadi di Pilkada 2020 Golkar mampu untuk memenangkan 62 persen Pilkada 2020,” katanya.
Terkait Pilpres, Golkar telah membuat keputusan akan mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres). Ace menuturkan Airlangga memiliki kapasitas untuk bisa terpilih seiring prestasi kinerjanya di kabinet.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini mengatakan Airlangga Hartarto yang saat ini ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) telah membuktikan jabatan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo bisa dilaksanakan dengan baik.
“Pak Airlangga untuk bisa menunjukkan bagaimana teknorasi beliau sebagai seorang yang mampu untuk menyelesaikan persoalan terutama sektor-sektor yang saat ini kita ketahui, soal pandemi Covid-19 alhamdulillah sekarang sudah mulai menurun. Ditambah lagi penanganan ekonomi pemulihan kita pada kuartal II kemarin naik, kita berhasil keluar dari krisis ekonomi dan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07 persen,” tuturnya.
“Dari catatan baik dalam konteks kenegaraan maupun konsolidasi, Pak Airlangga memiliki kapasitas memadai untuk kami sampaikan kepada publik bahwa memang dalam konteks Pilpres 2024 nanti, bahwa kami memiliki ketua umum partai yang memang layak dicalonkan menjadi presiden 2024,” katanya lagi.
Ace menambahkan, nama Airlangga juga dikenal publik dan berpotensi elektabilitasnya meningkat. Selain itu, absennya petahana dalam Pilpres nanti membuka kesempatan yang merata bagi siapapun untuk memenangkan Pilpres termasuk bagi Airlangga.
“Nama Pak Airlangga ketika oleh para kader partai disosialisasikan sudah menunjukkan mulai dikenal oleh publik dan kami sangat optimis bahwa dalam tiga tahun kedepan, apalagi kalau misalnya konfigurasinya semakin mengerucut kepada maksimal tiga pasangan, tentu kami sangat optimist apalagi dalam pilpres 2024 nanti tidak ada incumbent,” terang Ace.[]