Hadiri Bedah Buku “Bek”, Bunda Elly: Memperkaya Literasi dan Budaya Membaca

pojokdepok.com – Bunda Literasi Kota Depok, Elly Farida, terus menggaungkan literasi dengan mempromosikan, menyuarakan dan mengembangkan budaya membaca serta menulis di masyarakat.

Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti acara bedah buku, workshop penulisan, perpustakaan keliling dan program-program lain yang melibatkan masyarakat agar lebih aktif dalam kegiatan literasi.

Salah satu yang telah dilakukan adalah dengan menghadiri acara bedah buku novel terbaru karya Mahfud Ikhwan berjudul “Bek” yang digelar di Galerikertas Studiohanafi pada Sabtu, (20/07) sore. 

Bunda Elly, sapaannya menyampaikan apresiasinya terhadap karya Mahfud Ikhwan dan berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk membaca dan menulis. 

“Kehadiran buku seperti ‘Bek’ sangat penting untuk memperkaya literasi dan budaya membaca di Kota Depok,” katanya, kepada pojokdepok.com 

Bunda Elly terus mendorong upaya literasi di Kota Depok, menyoroti pentingnya memberikan perhatian dan dorongan kepada anak-anak untuk menjadi penulis andal. 

Ia menambahkan bahwa melalui acara seperti ini, anak-anak dapat terinspirasi untuk menulis dan memahami bahwa ketahanan hidup, meskipun penuh tantangan, sangat penting untuk terus berjuang.

“Saya menyambungkan ini dengan ketahanan keluarga. Buku berjudul ‘Bek’ ini tentang sepak bola, yaitu satu himpunan, 11 orang yang memiliki satu visi misi, membangun satu kehidupan, kebersamaan untuk tujuan-tujuan baik yang ditemukan,” ucapnya.

Sebagai informasi, novel “Bek” mengisahkan perjalanan hidup Isnan, seorang bek yang berdedikasi baik di lapangan sepak bola maupun dalam keluarganya. 

Meski hidupnya penuh tantangan dan ketidakadilan, Isnan tetap berusaha menjalani perannya sebagai pelindung bagi tim dan keluarganya. 

Novel ini bermula dari kumpulan cerita pendek yang diterbitkan di Kumparan PLUS antara Januari hingga November 2021.

Karya tersebut ditulis oleh Mahfud Ikhwan, penulis kelahiran Lamongan, 7 Mei 1980, yang merupakan lulusan Sastra Indonesia UGM tahun 2003. (JD 03/ED 01).