pojokdepok.com -, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid tetap konsisten menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
HNW -sapaan akrab Hidayat- menuturkan, merujuk penelitian lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Desember 2021, masyarakat menyetujui Pemilu tetap digelar pada 2024 ketimbang 2027.
“Ini memang survei, tapi memotret secara terang benderan peta di dunia maya, yang kesimpulannya bahwa mayoritas rakyat yang jadi responden (pendukung Jokowi sekalipun) setuju Pilpres 2024, dan tak setuju diundurkan sekalipun ke Tahun 2027,” tulis HNW dalam akun Twitternya @hnurwahid dikutip Selasa (1/3/2022).
baca juga:
Selain itu, HNW menyebut usulan penundaan Pemilu 2024 juga ditolak PDIP yang merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Gerindra, PPP menyuarakan hal yang sama.
“Bahkan ketua DPD juga menolak Pilpres diundur,” imbuhnya.
Menurutnya, hal tersebut semakin masuk akal bila usulan penundaan Pemilu ditarik. Ia juga meminta pelaksanaan dijalankan sesuai dengan Konstitusi dan UU yang ada.
“Laksanakan saja Konstitusi dan UU, siapkan Pemilu/Pilpres 2024,”pungkasnya.
Sebelumnya, usulan penundaan Pemilu 2024 disampaikan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ia beralasan Pemilu perlu diundur satu hingga dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi.
Ia menilai, pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir mengakibatkan stagnansi bahkan penurunan perekonomian nasional, namn dalam beberapa waktu ini, mulai terlihat ada tren perbaikan ekonomi yang cukup positif.
“Saya menerima para pelaku UKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pasca-pandemi, dari seluruh masukkan itu saya mengusulkan Pemilu tahun 2024 ditunda satu atau dua tahun,” ucap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/2).[]