Idris Sampaikan Esensi Nuzulul Quran

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan makna dam esensi Nuzulul Quran atau peristiwa pertama kali diturunkannya wahyu Allah SWT berupa Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Menurutnya, bagaimana Alquran diturunkan secara sekaligus dari arsh Allah swt ke langit bumi yang disebut sebagai Baitul ‘Izzah pada malam lailatul qadar (10 malam terakhir di bulan Ramadan, yaitu pada malam-malam yang ganjil).

“Allah berfirman, kami turunkan Alquran sekaligus dari arsy atau singgasana Allah ke langit bumi atau Baitul Izzah Dikawal oleh beribu-ribu malaikat dengan tasbih dan tahmid dengan kebanggaan dan penghormatan pada Alquran Alkarim yang terjadi pada malam Lailatul Qadar,” tuturnya melalui kanal youtube pribadi Mohammad Idris, Rabu (28/04/2022).

Selanjutnya, ujarnya, Allah SWT menurunkan Alquran dari Baitul Izzah melalui perantaraan Malaikat Jibril, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tentu dengan melihat kondisi yang ada dan situasi masyarakat pada saat itu. Lalu juga melihat kesiapan jiwa dan mentalitas mereka dalam menerima perintah-perintah Allah yang merupakan wahyu yang diturunkan Allah kepada baginda Nabi Muhammad.

Dikatakannya, itulah makna firman Allah yang artinya, sesungguhnya Kami (Allah) turunkan kepadamu Nabi Muhammad Alquran ini secara bertahap atau tidak sekaligus. Sebab, bisa saja umat pada waktu itu belum bisa menerima atau merubah kebiasaan mereka yang sudah mendarah daging. 

“Misalnya mengonsumsi minuman beralkohol yang memabukan. Ada tiga sampai empat tahapan Alquran yang diturunkan kepada umat pada saat itu tentang hukum haramnya minuman beralkohol, dan banyak sekali hal-hal yang lainnya,” katanya.

Lanjut dia, Siti Aisyah RA pernah mengatakan kalau hukum haramnya minum-minuman beralkohol diturunkan

sekaligus di Mekkah pada saat itu, maka bisa jadi mereka tidak dapat melakukannya, karena belum siap secara mental.

“Setelah keimanan mereka kuat, penanaman keberimanan dan ketaatan mereka kepada Allah SWT dan Rasullulah SAW, barulah, di Madinah diturunkan ayat pengharaman minuman-minuman beralkohol secara total,” ucapnya 

Dia menambahkan, pengharaman itu sudah mutlak, sedikit atau banyak serta dalam kondisi bagaimanapun itu tidak dapat ditolerir. Demikianlah Alquran dengan kebijaksanaan Allah SWT diturunkan kepada umat.

“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan banyak kemudahan kepada kita. Karena substansinya adalah bagaimana ayat-ayat Alquran ini bisa kita amalnya dengan sukarela, hati yang ikhlas dan tulus dan dengan kesiapan mental dan jiwa kita,” tutupnya.