Idulfitri Dimaknai Kembali Kepada Fitrah

Wali Kota Depok, Mohammad Idris membahas makna kembali ke fitrah pada Hari Raya Idulfitri saat menutup Tausiah Ramadan 1442 Hijriah, Rabu (12/05/2021). Menurutnya, Idulfitri berarti kembali kepada fitrah atau kembali kepada asal kejadian manusia yang suci dan bersih.

Setelah sebulan penuh melakukan  puasa dengan rangkaian ibadah-ibadah yang lain, karena iman, dan mengharap pahala yang terus menerus juga mengharapkan  ridha Allah SWT.  Dengan raihan maghfirah, rahmat, dan juga itqun minan nar (pembebasan dari api neraka), umat muslim memasuki Idulfitri.

“Kita memasuki Idulfitri dengan kembali suci tanpa dosa,” tuturnya melalui kanal youtube pribadi Mohammad Idris, Rabu (12/05/21).

Lanjut dia, kesucian jiwa saat Idulfitri juga diwarnai dengan penunaian zakat fitrah. Sebagaimana sabda Rasulullah, zakat fitrah merupakan pensucian bagi orang yang berpuasa dan juga bisa memberikan makan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dikatakannya, Idulfitri sebagai hari raya umat Islam dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat orang lain tersenyum dan ceria. Sebab, ujarnya, ucapan terbaik saat Idulfitri dengan meminta maaf lahir dan batin.

“Semoga Allah menerima seluruh rangkaian ibadah kita di bulan Ramadan dan sepanjang tahun yang akan datang kita berada di dalam perlindungan, bimbingan Allah untuk selalu melakukan berbagai kebaikan. Untuk itu, kita dianjurkan pada saat Idulfitri ini untuk saling berkunjung. Tentunya pada saat pandemi Covid-19 ini, semua harus tetap menjaga protokol kesehatan.

“Jangan sampai ada kerumunan dan justru menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dari penularan Covid-19,” terangnya.

“Selamat Hari Raya Idulfitri mudah-mudahan kita bisa merebut fitrah diri kita, kembali bersih dan suci seperti bayi yang baru dilahirkan,” tandasnya.