Idulfitri Momentum Dekatkan Diri Kepada Allah

Perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah (H) merupakan momentum atau kesempatan bagi seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terlebih, hingga kini pandemi Covid-19 masih belum selesai di Indonesia.

“Mereka bertanya kapan datangnya pertolongan Allah SWT. Dengan tegas Allah SWT, menjawab ketahuilah bahwa pertolongan Allah itu dekat,” kata Mohammad Idris saat Khotbah Idulfitri 1442 H di kediamannya, Kamis (13/05/2021).

Dia menuturkan, Allah SWT secara tegas dan lugas menyampaikan pertolongan-Nya sangatlah dekat, sebab Allah SWT melihat ikhtiar dan keistiqomahan umat Islam. Sekarang ini, ujarnya, umat muslim di seluruh dunia juga merayakan Hari Raya Idulfitri kedua kalinya di masa pandemi Covid-19.  

“Kita sekarang merayakan Idulfitri sudah tahun kedua di masa pandemi Covid-19, dan Allah SWT akan melihat ikhtiar-ikhtiar maksimal kita dan keistiqomahan,” terangnya.

Lanjut dia, terdapat empat indikator istiqomah yang dapat diteladani dari sahabat Rasulullah SAW. Pertama, mereka yang mengorientasikan, mengarahkan wajahnya, dan hidupnya kepada Allah SWT. Kedua, mereka yang mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu yang mengganggu dan menjerumuskan. Selama ibadah puasa, ucapnya, umat muslim telah melakukan syiam atau menahan diri.

“Disitulah lulusnya seorang yang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Lalu mendapatkan jati dirinya pada saat Idulfitri,” tuturnya.

Kemudian, ketiga adalah sabar, tegar, teguh terus menghadapi bencana-bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Keempat, harus belajar dari peringatan-peringatan Allah SWT.

“Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, bisa jadi adalah peringatan bagi kita. Peringatan kelalaian kita dari euforia. Euforia keriaan atau kesukarian yang tidak diridhai oleh Allah SWT. Ingat kalau kita melupakan, mengabaikan peringatan ini, Allah SWT akan mendatangkan azab, siksanya kepada bangsa secara tiba-tiba,” tandasnya.