pojokdepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membagikan kenangan masa kecilnya yang penuh dengan cerita indah dan pengalaman berharga.
Bagi Bang Imam sapaanya, masa kecil adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan sederhana namun sangat berkesan.
“Saat kecil, yang paling berkesan bagi saya memang naik bus. Ya, karena memang dulu sesuatu banget kalau bisa naik kendaraan. Susah naik kendaraan,” kenangnya.
Dirinya bercerita, perjalanan menggunakan bus menjadi momen istimewa karena kesulitan untuk mendapatkan kendaraan pada masa itu.
Dia juga mengenang betapa hebatnya ia kala bermain gundu saat bertanding melawan teman-temannya.
“Saya jago main gundu. Jadi kalau main gundu itu dapat duit. Karena menang biasanya setelah itu dibeli gundunya sama teman-teman yang kalah,”katanya.
Lebih dalam, Bang Imam mengingat kenangan berpergian bersama keluarga yang tak kalah membekas.
“Momennya ketika diajak jalan-jalan sama ayah bunda atau sama emak, sama bapak. Pastinya senang banget karena memang jarang jalan-jalan terutama ke Puncak ya. Itu senang banget. Walaupun hanya duduk di pinggir Puncak itu, tapi menyenangkan,” ujarnya dengan penuh nostalgia.
Imam sangat menghormati kedua orang tuanya, terutama karena didikan dan kerja keras mereka. Orang tua adalah sumber inspirasinya.
“Pertama pasti ibu. Kedua, ayah. Ya, kalau ibu itu mendidiknya luar biasa. Apalagi ayah. Karena beliau pekerja keras dan multi-talent,” ungkapnya
“Semua diajarin ke saya. Dari mulai nyuci mobil, ngecat mobil, ngelas juga saya diajarin. Karena saya anak laki-laki pertama di keluarga,” kenangnya.
Di masa kecilnya, ternyata Imam Budi Hartono pernah bercita-cita menjadi pilot.
“Dulu saya pengen jadi pilot. Cuman sekarang kayaknya nggak deh. Karena udah takut ketinggian sekarang mah,” katanya sambil tertawa.
Meski cita-citanya berubah, Imam tetap mengagumi para pilot yang berani menerbangkan pesawat.
Cerita masa kecil Imam Budi Hartono tidak hanya menjadi kenangan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi kita semua akan pentingnya menjaga dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian.
Untuk itu, di momentum Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 ini, Bang Imam juga menekankan pentingnya perlindungan dan pendidikan anak-anak sebagai penerus bangsa.
“Anak adalah penerus bangsa. Dengan peran strategis mereka membutuhkan pelindungan. Untuk tunggu kembang yang butuh. Masa depan bangsa ada di tangan mereka. Semakin baik kualitas anak-anak kita, semakin baik masa depan bangsa kita,” pesannya.
Pada perayaan Hari Anak Nasional 2024, dirinya pun menyampaikan harapannya bagi anak-anak Depok.
“Selamat Hari Anak Nasional 2024. Anak Depok unggul, tangguh, kreatif, dan inovatif. Anak terlindungi, Indonesia maju,” ucapnya dengan penuh semangat. (JD03/ ED 01).