Jakarta, pojokdepok.com – Rusia akan mengirimkan kapal perangnya menuju perairan RI. Kapal perang itu ditugaskan untuk melakukan latihan bersama negara-negara ASEAN di wilayah perairan utara Pulau Sumatera.
Dalam keterangan Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Alexander Ivanov, Negeri Beruang Putih akan menerjunkan armada kapal tempur penghancur anti kapal selamnya, Admiral Panteleyev dalam latihan yang diadakan pada 1 hingga 3 Desember 2021 itu.
“Kapal anti kapal-selam besar, Admiral Panteleyev, akan menghadiri latihan itu dari sisi Rusia,” ujarnya kepada Sputnik pekan lalu, dikutip Senin (29/11/2021).
Admiral Pateleyev sendiri bukan kapal perang biasa. Armada tempur buatan tahun 1987 itu memiliki beberapa kemampuan pengangkutan amunisi tempur. Amunisi yang dikandung kapal itu adalah tabung peluncur SS-N-14. Dibantu radar bawah laut, SS-N-14 mampu diluncurkan secara vertikal dengan jarak 55 kilometer serta kecepatan jelajah 0.9 Mach.
Untuk kedalaman, kapal itu mampu untuk melumpuhkan sasaran yang berada hingga 500 meter di bawah permukaan laut.
Sementara itu, latihan bersama ASEAN dan Rusia ini sebenarnya merupakan buah dari pertemuan Rusia-ASEAN pada 28 Oktober lalu. Dalam pertemuan itu, dibahas juga beberapa proyek kerjasama strategis antara kedua pihak.
Ivanov menyebut bahwa Menhan RI Prabowo akan langsung membuka gelaran latihan itu. Prabowo disebutkan akan meresmikan latihan itu dari atas Admiral Panteleyev.
“Latihan ini bertujuan untuk melatih AL Rusia dan AL ASEAN dalam bekerjasama menciptakan keamanan maritim bagi lalu lintas komersial,” tambahnya.
(tps/tps)