Jakarta, pojokdepok.com – Reksa dana syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin populer di kalangan pemula yang ingin menggabungkan prinsip-prinsip keuangan Islam dengan tujuan keuangan jangka panjang.
Sejatinya, reksa dana yang satu ini memiliki karakteristik unik dan peraturan ketat yang harus dipatuhi sesuai dengan hukum Syariah.
Ada banyak penyedia reksadana syariah yang bisa Anda temukan, salah satunya di Makmur. Makmur merupakan sebuah platform yang bergerak di bidang Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Ada banyak jenis reksadana yang bisa Anda temukan di Makmur.id, salah satunya reksadana syariah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Saja Fakta Tentang Reksadana Syariah yang Wajib Diketahui Pemula?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 8 fakta penting yang perlu diketahui oleh pemula mengenai reksadana syariah.
1. Prinsip Syariah yang Mendasari Reksadana Syariah
Reksadana syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang melarang riba (bunga), spekulasi berlebihan, dan investasi dalam bisnis yang terkait dengan alkohol atau perjudian. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa investasi dalam reksadana ini sesuai dengan nilai-nilai etis Islam.
2. Portofolio Terdiversifikasi
Reksadana syariah memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Ini berarti dana investor diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham syariah, deposito syariah, dan sukuk untuk mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar.
3. Pengelolaan oleh Manajer Investasi Profesional
Investor reksadana syariah tidak perlu khawatir mengenai pengelolaan portofolio mereka karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Manajer investasi ini bertanggung jawab untuk memilih investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dan mengoptimalkan kinerja portofolio. Selain itu, terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran, serta mengawasi pemenuhan prinsip syariah di pasar modal, khususnya reksadana syariah.
4. Keuntungan dan Kerugian Berdasarkan Kinerja Portofolio
Keuntungan yang diperoleh dari reksadana syariah didistribusikan kepada investor sesuai dengan kinerja portofolio. Jika portofolio mengalami pertumbuhan nilai, investor akan mendapatkan keuntungan. Namun, jika portofolio mengalami kerugian, investor juga akan berbagi dalam kerugian tersebut. Hal ini tercermin dari kenaikan dan penurunan nilai aktiva bersih (NAB) pada reksadana syariah.
5. Pemilihan Reksadana Sesuai dengan Tujuan Keuangan
Ada berbagai jenis reksadana syariah, termasuk pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Pemula harus memilih jenis reksadana yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Misalnya, Reksadana Saham Syariah cocok untuk pertumbuhan jangka panjang, sementara Reksadana pendapatan tetap syariah cocok untuk tujuan investasi jangka menengah.
6. Risiko yang Perlu Diperhatikan
Reksadana syariah tidak bebas dari risiko. Risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko kredit tetap ada. Pemula harus memahami risiko ini dan memiliki strategi diversifikasi yang sesuai untuk mengelola risiko dalam portofolio mereka.
7. Dokumen Prospektus dan Fund Fact Sheet
Sebelum berinvestasi dalam reksadana syariah, penting bagi pemula untuk membaca dokumen prospektus dan fund fact sheet dengan cermat. Dokumen prospektus berisi informasi penting tentang reksadana mulai dari pembentukan reksadana, tujuan, kebijakan strategi dalam mengalokasikan aset reksa dana, biaya hingga likuidasi reksadana.
Dokumen fund fact sheet berisikan informasi tentang perkembangan kinerja historis produk, komposisi aset investasi, penempatan aset lima terbesar hingga perkembangan kinerja reksadana dengan benchmark (tolok ukur) pada akhir bulan.
8. Bagaimana Mendapatkan Reksadana Syariah
Untuk berinvestasi dalam reksadana syariah, pemula perlu membuka rekening investasi di bank atau lembaga keuangan yang menawarkan produk ini. Mereka juga dapat memanfaatkan platform investasi online yang menyediakan akses ke reksadana syariah seperti Makmur.
Dengan pemahaman yang baik tentang prinsip Syariah yang mendasarinya, diversifikasi portofolio, dan pemilihan reksadana yang sesuai, pemula dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan lebih percaya diri. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan konsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang penting.
Untuk membantu Anda memulai investasi reksadana syariah dengan mudah, Anda dapat mengunjungi platform investasi online yang terpercaya, seperti Makmur.id. Ini merupakan salah satu platform yang menyediakan pilihan investasi reksadana syariah dan menawarkan berbagai pilihan reksadana yang sesuai dengan prinsip Syariah. Dengan layanan yang transparan dan mudah digunakan, Makmur.id dapat menjadi mitra investasi Anda dalam meraih tujuan keuangan yang lebih baik.
Semoga artikel ini membantu memperluas pemahaman Anda tentang reksadana syariah dan membantu Anda mengambil langkah pertama menuju investasi yang lebih cerdas bersama reksadana syariah di Makmur.id!
Artikel Selanjutnya
Cuan Tipis, Reksa Dana Syariah Tantangannya Berat!
(aak/aak)