pojokdepok.com – Tahun Ajaran baru 2023/2024 semester ganjil akan segera dimulai, tepatnya Senin (17/07/23). Pelajar dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) bersiap untuk memulai pembelajaran tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, masa transisi dari pendidikan jenjang PAUD/TK merupakan perubahan penting bagi anak-anak dan keluarganya. Oleh sebab itu, siswa kelas I SD mendatang tidak dituntut untuk paham langsung Baca, Tulis, Hitung (Calistung).
“Transisi PAUD ke SD harus menyenangkan, orang tua di hari pertama anaknya bersekolah harus membersamai agar mereka senang,” jelasnya saat menjadi Pembina Apel Pagi ASN Pemerintah Kota Pemkot, di Lapangan Balai Kota, Jumat (07/07/23).
Hal ini sejalan dengan program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada 28 Maret 2023.
Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meluruskan miskonsepsi tentang kemampuan Calistung siswa masuk SD. Serta menitikberatkan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap demi efektif dan optimalnya proses pembelajaran.
“Nanti Pak Wali melalui kami (Disdik) akan mengeluarkan Surat Edaran untuk para orang tua ayah bunda agar menemani anaknya di hari pertama mereka masuk sekolah,” ucapnya.
Siti mengatakan, saat ini proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih berlangsung. Jenjang TK melalui jalur zonasi 100 persen, sedangkan jenjang SD ada tiga jalur zonasi 70 persen, afirmasi 25 persen, dan perpindahan tugas orangtua 5 persen.
“Lalu jenjang SMP ada empat jalur. Di antaranya, zonasi 50 persen, afirmasi 25 persen, prestasi 20 persen, dan perpindahan tugas orang tua 5 persen,” tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD 04)