Jakarta, pojokdepok.com – Sanksi terhadap para pebisnis Rusia sebagai imbas dari serangan negara tersebut ke Rusia Masih berlanjut. Kali ini, Kanada memberikan sanksi pada lima orang dan 32 perusahaan Negeri Beruang Merah, termasuk pemilik Chelsea Roman Abramovich.
“Orang-orang ini akan dicegah dari transaksi di Kanada dan aset mereka akan dibekukan,” kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau seperti dikutip Reuters, Jumat (11/3/2022).
Sebelumnya, pada Senin lalu, Kanada telah menjatuhkan sanksi kepada 10 orang yang dekat dengan pemerintah Rusia.
Dia menuturkan akan terus mengerahkan bantuan yang diperlukan untuk membantu warga Ukraina yang telah mengungsi sejak serangan Rusia pada 24 Februari lalu.
“Vladimir Putin telah melakukan kesalahan besar dan akan kalah. Dalam hal ini tidak akan ada kemenangan untuknya,” tuturnya.
Sebelumnya, sanksi serupa juga dijatuhkan Pemerintah Inggris. Abramovich turut menjadi ‘korban’.
Dalam keterangan resmi Pemerintah Inggris, selain Abramovich, London juga membekukan aset kepada enam pengusaha Rusia lainnya, yakni milik CEO Rosneft Igor Sechin, Oleg Deripaska dari En+ Group, Kepala VTB bank Andrey Kostin, CEO Gazprom Alexei Miller, Presiden Transneft Nikolai Tokarev, dan Kepala Direksi Bank Rossiya Dmitri Lebedev.
(luc/luc)