/

Kasus Corona di Depok Turun, Idris Tutup Tempat Karantina Wisma Makara UI

pojokdepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menutup tempat karantina bagi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI). Hal ini dilakukan karena kasus Coronavirus atau Covid-19 mengalami penurunan, sehingga Kota Depok kini turun ke Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, setelah sebelumnya berada di Level 3.

“Alhamdulillah posisi Kota Depok ada di zona kuning. Kasus Covid-19 juga terus menurun, sehingga masuk PPKM level 2. Oleh karenanya, dilakukan penutupan Wisma Makara UI dan pelepasan tenaga kesehatan (nakes) di sana,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai menutup Wisma Makara UI, Selasa (19/10/2021).

Idris menuturkan ada 16 nakes yang bertugas di Wisma Makara UI, terdiri dari enam dokter dan 10 perawat. Ada juga 10 relawan administrasi, 10 relawan disinfektan, dan satu sopir.

Lebih lanjut, Idris mengungkapkan beberapa har terakhir Kota Depok sudah nol kasus konfirmasi positif Covid-19. Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit juga telah melandai, sehingga Kota Depok bertahan di zona kuning dan turun menjadi level 2.

Meski begitu, sambung Idris, pihaknya masih membuka Guest House Pusat Studi Jepang (PSJ) UI sebagai tempat karantina. Langkah tersebut sebagai antisipasi bila terjadi penambahan kasus Covid-19.

“Kami berharap tidak ada lagi kasus Covid-19 di Kota Depok. Tapi tetap mengantisipasi dengan tempat isolasi di PSJ UI,” jelasnya.

Idris terus mengingatkan kepada warga Depok untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Mengingat, masih tingginya tambahan kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia.

“Masyarakat harus tetap melakukan antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus di Kota Depok,” pungkas Idris.