Didampingin Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Depok, Elly Farida, Wali Kota Depok, Mohammad Idris optimistis Posyandu Karunia lolos seleksi administrasi lomba tingkat provinsi. Pasalnya, ujar Idris, selain memiliki berbagai program inovasi, semua pihak juga bekerja dan berkolaborasi dengan baik.
“Maka dari itu, kami mengapresiasi kinerja dan langkah yang diambil oleh kader-kader Posyandu, khususnya untuk PKK kelurahan, kecamatan serta camat, lurah setempat,” kata Idris usai mengecek persiapan Posyandu Karunia RW 01 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Sabtu (09/10/2021).
Idris pun berkomitmen mendukung program inovasi yang dilakukan oleh Posyandu Karunia. Seperti GASING atau Gerakan Keluarga Cegah Stunting. Ini merupakan program untuk menurunkan angka stunting dengan fokus utama pada gizi Ibu hamil, gizi remaja putri, gizi anak dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Inovasi selanjutnya, ujar Idris, yaitu GEMARI PENTING atau Gerakan Remaja Putri Peduli Sunting. Kemudian, inovasi SALON SIP atau Sistem Layanan Online Informasi Posyandu.
“Inovasi SALON SIP ini gunakan untuk layanan pendataan dan pelaporan rutin suatu kegiatan yang dilakukan di masa pandemi covid-19. Itu tiga program inovatif yang akan melengkapi seleksi administrasi, namun ada pula program lainnya sebagai inovasi dari Posyandu Karunia,” jelas Idris.
Dengan komitmen, sambung Idris, Kota Depok telah mewujudkan posyandu-posyandu yang terbaik. Bahkan, berbagai program yang dilakukan Posyandu di kota yang memiliki visi Maju, Berbudaya, dan Sejahtera ini, mampu meningkatkan angka harapan hidup di Depok mencapai 74,5 tahun.
“Dan dari banyaknya posyandu terbaik yang ada di Kota Depok, salah satunya Posyandu Karunia yang berada di Kelurahan Beji Timur,” pungkasnya.