pojokdepok.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar pelatihan dan penguatan kepada  Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Aula Teratai Balaikota Depok, Rabu (17/07/24).

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan kegiatan ini sangat penting karena mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda dan meningkatkan ketahanan keluarga, khususnya ketahanan remaja di Kota Depok.

Dalam rangka meningkatkan sosialisasi dan promosi program Generasi Berencana (GenRe), khususnya pengembangan PIK-R sebagai wadah pelayanan informasi dan konseling, diperlukan integrasi antara PIK-R dan BKR. 

“Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik serta persamaan tujuan bagi PIK-R dan BKR sebagai wadah dan pembinaan bagi remaja, baik di masyarakat maupun di sekolah,” katanya, kepada pojokdepok.com usai acara. 

Dikatakannya, PIK-R memiliki kaitan erat dengan BKR yang merupakan program nasional di Indonesia yang bertujuan membangun ketahanan dan perkembangan positif remaja. 

Oleh karena itu, Kota Depok menyelenggarakan kegiatan pelatihan PIK-R Integrasi BKR untuk meningkatkan kemampuan PIK-R dalam mengembangkan materi dan isi pesan dari program GenRe. 

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan remaja yang lebih inovatif dan kreatif, serta mengembangkan minat remaja untuk aktif dalam kegiatan dan pengelolaan PIK- R

“Data tahun 2023 menunjukkan bahwa dari 2,3 juta penduduk di Kota Depok, 600 ribu di antaranya adalah remaja. Ini adalah potensi besar bagi Kota Depok untuk menciptakan remaja yang sehat dan berintegritas sebagai generasi penerus,” ungkapnya. 

“Mempersiapkan generasi masa kini dengan baik adalah investasi luar biasa untuk masa depan, karena pada 600 ribu remaja inilah sejarah Kota Depok selanjutnya akan ditentukan,” katanya. 

Katanya, kegiatan ini merupakan upaya untuk menjadikan remaja tangguh, dapat berkontribusi dalam pembangunan, serta berguna bagi nusa dan bangsa. 

Harapannya, remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksinya. 

“Saya berharap para peserta pelatihan hari ini serius dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pemahaman, sehingga integrasi yang diharapkan antara kelompok PIK-Remaja dan BKR dapat terlaksana dengan baik,”ucapnya.

Ikut pada pelatihan kali ini yakni siswa dan guru sekolah yang ada di Kota Depok, seperti SMPN 1 Depok, SMAN 1 Depok, SMKN 1 Depok, SMPN 29 Depok, SMPN 14 Depok, SMAN 10 Depok, SMAN 12 Depok, SMK Bina Rahayu, serta PIK-R Beraksi Bojongsari. 

Kemudian, perwakilan PKB (Pembimbing Kesehatan Balita) dari tiap kecamatan dan perwakilan BKR dari tiap PIK-R. (JD 03/ ED 01).