Jakarta, pojokdepok.com – Aktor senior Fahmi Bo blak-blakan bercerita tentang kisah hidupnya yang sangat pilu, di mana dirinya harus hidup makan tabungan karena sepinya tawaran shooting. Alhasil Fahmi pun sempat bekerja jadi sopir pribadi Azis Gagap.
Seperti diketahui pada tahun 2008, setelah film Kiamat Sudah Dekat usai, Fahmi tidak pernah menerima pangilan bermain sinetron. Baru akhirnya, di tahun 2015 dia kembali dipanggil untuk membintangi sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
“2008-2010 dua tahun (gak ada pendapatan), 2010 saya baru kerja jadi driver,” ucap Fahmi Bo dalam podcast bersama Deryansha Azhari, di awal September 2023.
Fahmi mengatakan bahwa dirinya sempat meminta proyek shooting ke teman-temannya namun tak ada satupun tawaran shooting yang didapat, bahkan untuk peran figuran sekalipun.
Sepanjang 2008, Fahmi dan istri aktif berjualan gorengan untuk menyambung hidup sampai akhirnya di tahun 2010 dia mengontak Azis Gagap agar Azis mengajaknya dalam proyek film. Azis sempat bingung lantaran Fahmi merupakan pemain sinetron, namun akhirnya Azis justru mengajak Fahmi untuk bekerja sebagai sopir.
Tujuan Azis yang saat itu sedang naik daun mengajak Fahmi bekerja sebagai driver adalah agar Fahmi bisa mendapat relasi baru, dengan harapan suatu saat dirinya bisa mendapat tawaran shooting lagi.
Lakukan asal dapur bisa ngebul
Walau harus bekerja menjadi sopir, Fahmi tetap mensyukurinya lantaran hal ini adalah sebuah kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan. Meski banyak sekali orang yang heran mengapa seorang aktor senior seperti Fahmi Bo rela jadi sopir.
“Gak ada salahnya, abis apalagi yang (bisa dilakukan untuk) biayain keluarga dan makan. Anak-anak harus sekolah, bayar ini bayar itu, ngapain malu,” imbuhnya.
Saat ikut bersama Azis Gagap ke studio, Fahmi kerap dikira menjadi bintang tamu oleh para kru setempat. Fahmi hanya mengatakan bahwa dirinya hanya membantu Azis yang membutuhkan seorang sopir.
“Saya, sama seperti orang biasa cuma pekerjaannya aja yang beda. Udah gitu aja,” lanjut Fahmi.
Saat itu, istrinya pun mendukung keputusan sang suami yang harus bekerja sebagai sopir dengan gaji Rp 3 juta per bulan pada saat itu. Fahmi pun bilang bahwa pendapatan sebesar itu cukup untuk mengcover biaya hidup.
Di tahun 2013, dia pindah kerja namun dengan profesi yang sama yaitu sopir pribadi. Saat itu dia bekerja bersama teman Azis Gagap, sebelum akhirnya dipanggil shooting untuk sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Adapun pelajaran yang bisa diambil dari kisah Fahmi Bo adalah, tak perlu gengsi ketika Anda harus bekerja kasar. Asalkan halal, apapun pekerjaan yang diambil tentu bisa bermanfaat untuk membiayai hidup.
Artikel Selanjutnya
Robert Kiyosaki: Waspadalah, Pandemi Finansial Sudah Dimulai!
(aak/aak)