pojokdepok.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok Elly Farida menunjukkan aksi nyata dalam penanganan sampah kepada Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Camat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Aksi tersebut ditunjukkannya saat Rapat Koordinasi (rakor) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Sampah Kota Depok di Ruang Edelwais Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Selasa (03/09/24) sore.
Ketua TP-PKK Kota Depok itu mengumpulkan dan memilah sampah yang dihasilkan dari rakor. Sampah organik yang terkumpul langsung diserahkan kepada Komunitas Pengolah sampah berbasis maggot yang juga menjadi bagian dari Satgas Penanganan Sampah Kota Depok.
“Sampah merupakan tanggung jawab kita semua. Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam penanganan sampah,” tutur Bunda Elly, sapaan akrab Ketua TP-PKK Depok, usai rakor tersebut.
Menurutnya, hal itu harus terus dilakukan oleh para pemimpin hingga semua masyarakat sadar sampah merupakan tanggung jawab semua. Tentunya dengan aksi-aksi nyata dan implementatif.
“Jangan hanya ngomong-ngomong saja, kalau pak camat saja melakukan aksi itu di wilayahnya. Minimal orang akan melihat, oh ada gerakan ini ya,” kata Bunda Elly.
“Orang akan malu, ketika sudah melakukan sesuatu. Efeknya akan terus turun ke bawahnya, ke lurah hingga lingkungan,” ucapnya.
Selanjutnya, Bunda Elly mengutip Alquran Surat As-Shaff Ayat 3.
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ
Arab-Latin: Kabura maqtan ‘indallāhi an taqụlụ mā lā taf’alụn
Yang artinya : Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
“Allah murka dengan orang yang pinter ngecap tetapi tidak berbuat. Jadi kita harus bisa menjadi suri tauladan,” terang Bunda Elly.
“Sebagai pemimpin kita yang akan diminta pertanggung jawaban lebih awal,” sambungnya.
Untuk itu, Pemkot Depok membentuk Satgas dalam upaya mengakselerasi penanganan sampah. Yang di dalamnya ada Kepala PD sebagai Liaison Officer atau LO yang bertugas menyelaraskan program penanganan sampah tingkat kota dan wilayah.
“PKK juga akan berkolaborasi, mudah-mudahan ini menjadi langkah kolaborasi, sinergi dan kebersamaan, sekaligus mengapresiasi beberapa wilayah yang sudah memilah dan mengolah sampah melalui bank sampah,” pungkas Bunda Elly. (JD 09/ED 02)