pojokdepok.com- Guna mematangkan rencana kerja di tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pra Forum Rencana Kerja (Renja). ‘Pemantapan Kemitraan dan Surveilans Berbasis Masyarakat untuk mencapai Layanan Kesehatan bermutu yang terintegritas’ atau KESUMA YANTEGRASI menjadi tema yang diusung kali ini.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, kegiatan ini sebagai persiapan awal dinasnya untuk menyusun Renja. Sehingga pada Renja Dinkes yang akan digelar pada 22 Februari mendatang, pihaknya telah berhasil menghimpun berbagai usulan serta masukan dari para stakeholder.
“Hal ini kami maksudkan agar perencanaan di tahun 2024 nanti, selain kita mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kota Depok, kita juga mengakomodir usulan-usulan dari stakeholder kesehatan,” ujarnya, kepada pojokdepok.com, melalui zoom meeting, Selasa (07/02/23).
Mary menyebutkan, terdapat tiga point isu FGD Pra Forum Renja Dinkes Kota Depok tahun 2024. Pertama, pemantapan kemitraan meliputi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Kedua adalah Layanan Kesehatan Bermutu Terintegrasi, meliputi tenaga kesehatan bermutu, fasilitas kesehatan berizin, sarana prasarana sesuai standar dan fasilitas kesehatan menyelenggarakan indikator mutu nasional,” ungkapnya.
“Terakhir adalah pemantapan surveilans berbasis masyarakat, terdiri dari surveilans penyakit menular dan tidak menular, surveilans gizi dan surveilans kesehatan ibu dan anak,” tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD03)