Mendag Beberkan Filosofi di Balik Fesyen Muslim Indonesia

Jakarta, pojokdepok.com – Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2021 telah digelar di Jakarta untuk memperkenalkan desain fesyen muslim Indonesia yang kaya keberagaman kepada pasar domestik dan dunia Internasional. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, industri fesyen muslim di Indonesia adalah kisah keterbukaan, kreativitas, kewirausahaan yang hidup berdampingan dari lifestyle dan agama.

“Desainer lokal kami, perempuan milenial dan UMKM berhasil menarik inspirasi dari kekayaan, keragaman Indonesia, dan warisan untuk menciptakan produk dengan karakternya sendiri,” ujar Lutfi dalam Embracing JMFW: Fashion Parade 3, Kamis (18/11/2021).

Dia mengatakan, JMFW menghadirkan berbagai rangkaian acara, di antaranya pameran fesyen, parade, gelar wicara, dan showcase yang melibatkan berbagai brand, desainer, dan mahasiswa Indonesia

“Jakarta Muslim Fashion Week adalah sebuah pernyataan untuk memberikan bahwa Indonesia layak menjadi episentrum fesyen muslim global,” tegas Lutfi.

Indonesia menurutnya memiliki potensi besar untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Adapun menurut dia, hal ini karena Indonesia merupakan pendukung dengan mayoritas beragama Islam.

“Saya berharap ini dalam waktu dekat, kami dapat mengumpulkan semua pemangku kepentingan dalam satu ekosistem untuk merangkul peluang bersama, untuk keuntungan bersama, bagi semua pihak,” lanjut dia.

Lutfi juga menyatakan, industri fesyen Islam memiliki pasar yang besar yakni sebesar US$ 11 miliar. Adapun kata dia, sejauh ini Indonesia hanya mengekspor sebesar US$ 500 juta.

“Saya menganggap bahwa ini adalah first step yang baik dan mudah-mudahan kita bisa menciptakan ini bukan suatu bentuk keragaman, tapi sebagai toleransi, di mana akan menjadikan Indonesia, duta-duta Indonesia, bisa menciptakan juga nilai bisnis yang bagus,” ujar dia.

[Gambas:Video CNBC]

(rah/rah)