pojokdepok.com -, Anggota DPR RI Guspardi Gaus meminta Pemerintah supaya tidak menghalang-halangi dan menghambat demonstrasi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi yang merupakan bagian dari demokrasi.
“Aksi mahasiswa pada 11 April 2022 merupakan salah satu wujud nyata dari posisi mahasiswa sebagai kekuatan moral dan agen perubahan,” kata Legislator Fraksi PAN itu kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
Guspardi berpandangan, situasi rakyat dan bangsa yang mengalami berbagai kesulitan seperti sekarang inilah yang memanggil nurani dan keberpihakan mahasiswa untuk turun ke jalan dan menyuarakan tuntutan rakyat.
baca juga:
“Walaupun Presiden Joko Widodo sudah menegaskan kembali pernyataan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Namun sikap pemerintah tentang Pemilu itu baru sebagian dari jawaban dari tuntutan demo yang akan dilakukan oleh mahasiswa pada 11 April 2024,” sambungnya.
Selain itu Guspardi juga berharap, aparat penegak hukum agar dapat mengamankan pelaksanaan demo dengan pendekatan secara humanis dan melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya.
“Jangan ada kekerasan dan tindakan anarkis serta represif saat menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa,” tegas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Sekedar informasi, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demonstrasi Senin, di depan Gedung DPR/ MPR/ DPD RI.
Dalam aksi yang akan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan itu, mereka menuntut sejumlah kebijakakan pemerintah baik mengenai kenaikan harga minyak goreng, kelangkaan BBM jenis solar, tingginya harga Pertamax dan stabilitas harga bahan-bahan pokok lainnya untuk masyarakat.
Sedangkan tuntutan lainnya, adalah mengenai UU Cipta Kerja, UU IKN dan lain sebagainya, jelas Politisi PAN ini.[]