pojokdepok.com-Penemuan sejumlah kasus Hepatitis akut misterius di 12 negara termasuk juga di Indonesia. Wali Kota Depok , Mohammad Idris menyuarakan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS.
Menurut Wali Kota Depok, PHBS merupakan salah satu cara pencegahan dari penyakit yang sampai saat ini belum diketahui jenisnya.
“Dari pusat kan terlapor beberapa wilayah di Indonesia sudah ada tetapi di Kota Depok tidak ada, jangan sampai ada. Nah, itu yang kita lakukan pencegahannya dan pencegahan yang paling jitu adalah efektifitas dari PHBS, itu aja,” kata Idris di Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (20/5/2022).
Idris mengatakan pemerintah pusat belum mengetahui secara pasti indikasi penyebab dari penyakit tersebut.
“Tanda-tandanya kita sudah dikasih tahu tapi kan belum ada deteksinya. Alat deteksinya itu kalau tidak terdeteksi Hepatitis A, B, C, D, E, berarti ya ke sana (Hepatitis misterius),” ungkapnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris pun menghimbau warganya untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 meskipun sejauh ini penambahan kasus sudah berangsur-angsur menurun.
Idris juga meminta kepada warganya , meski kasus kian berkurang namun bukan berarti hal tersebut lantas warga tidak lagi mematuhi prokes.Terlebih Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan penyataan resmi untuk bisa melepas masker saat berada di luar ruangan.
“Maksudnya membuka masker di ruang terbuka itu kita tidak dalam kerumunan, misalnya lari pagi hanya ada dua atau tiga orang itu kita buka (masker) bebas, tetapi kalau di dalam ruangan ya tetap dipakai,” imbuh Idris.(jer)
