pojokdepok.com – Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, TPID Kota Depok akan memperkuat strategi pengendalian inflasi menjelang Bulan Suci Ramadan dan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah dengan berbagai program dan kegiatan.
Dia menerangkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, inflasi dari Januari – Februari 2024 atau inflasi year to date berada pada angka 0,76 persen. Sedangkan inflasi year on year atau dari Februari 2023 – Februari 2024 sebesar 2,36 persen
“Inflasi masih terkendali, berdasarkan laporan di lapangan dari Polres Depok Alhamdulillah stok kebutuhan pokok aman, harga terjangkau,” kata dia usai menghadiri acara High Level Meeting TPID Kota Depok, di Ruang Bougenville Balai Kota Depok, Selasa (05/03/24).
Bang SS, sapaan akrab Supian Suri, menuturkan, menjelang Ramadan dan Idulfitri daya konsumsi masyarakat pasti meningkat dibanding hari biasanya. Tingginya permintaan daya beli juga mengakibatkan harga-harga komoditas naik.
Guna menekan lonjakan harga dan permintaan barang, lanjutnya, pemerintah mendorong agar masyarakat juga turut membantu mengendalikan inflasi dengan beralih menjadi produsen. Salah satu caranya bercocok tanam di pekarangan rumah.
“Program dan kegiatan seperti pemberian bantuan pangan kota, pasar murah dan lainnya juga didorong untuk upaya pengendalian inflasi,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok tersebut.
“Serta pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) bisa lebih awal H-10 Idulfitri, sehingga ada perputaran ekonomi, daya beli masyarakat pun tercukupi. Ini jadi konsen kami ke depan ditambah dengan program lainnya,” pungkas Bang SS.(*)