Pendeta Saifuddin Ajak Duel Carok Mahfud MD, Politikus PKS Komentar Begini

pojokdepok.com -, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyorot sikap pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses yang mengajak MenkoPolhukam, Mahfud MD duel ‘carok’.

Carok merupakan tradisi bertarung (berkelahi) ala Madura. Carok dilakukan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok dengan menggunakan celurit.

Tifatul berhadap pendeta Saifuddin Ibrahim tidak membuat kegaduhan di Tanah Air. 

baca juga:

“Lebih baik diam. Bikin rusuh saja, ikut campur agama orang,” tegas Tifatul dikutip dari akun twitternya @tifsembiring, Minggu (20/3/2022).

“Nah, kalau nanti ada orang Madura yang ngeladenin, apa nggak jadi tarung beneran… #KekGangguanIniOrang,” sambungnya.

Pendeta Saifuddin Ibrahim sebelumnya terus melempar pernyataan kontroversial yang menyinggung umat Islam. Salah satunya meminta Pemerintah merevisi Alquran dengan menghapus 300 ayat suci, tak lama setelah itu Saifuddin kembali melontarkan pernyataan sensitif dengan menyinggung haji.

Menko Polhukam Mahfud MD juga sudah merespon pernyataan Saifuddin. Mahfud mengungkapkan, apa yang diminta oleh sang pendeta merupakan tindakan penistaan.

Pernyataan dan permintaan Saifuddin menurut Mahfud, memenuhi unsur pidana penodaan agama sebagai mana diatur dalam UU nomor 5 tahun 1969 yang merupakan perubahan atas UU nomor 1 tahun 1965 yang dibuat era Soekarno. 

“Ajaran pokok dalam Islam itu Al-Quran. Itu ajaran pokok. Ayatnya 6.666. Tidak boleh dikurangi, disuruh cabut 300 ayat itu berarti penistaan terhadap Islam,” ungkap Mahfud. 

Lantas pendeta Saifuddin mengatakan, tak perlu menangkapnya sebab apa yang dia sebut soal Pesantren mengajarkan ajar Radikal adalah hasil penelitiannya. Dia lantas mengajak Mahfud MD carok.

“Peneletian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun. Apalagi oleh Mahfud MD, berani carok dengan saya, ayo kita carok, mati-matilah, haleluyah,” tantang Pendeta Saefudin Ibrahim.[]