pojokdepok.com -, Pengamat politik Uchok Sky Khadafi meminta masyarakat tidak percaya begitu saja dengan sikap Presiden (Joko Widodo) Jokowi terkait usulan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Yang jelas, penolakan Presiden Jokowi ini masih basa basi, belum serius,” kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) itu kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Khadafi mengingat ketika Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Jokowi pernah menyatakan lebih memilih mengurusi masalah Jakarta, khususnya banjir dan macet ketimbang maju di Pilpres 2014.
baca juga:
“Tetapi, ternyata lidah tak pernah punya tulang. Pernyataan Jokowi tinggal pernyataan. Jokowi lupa atas pernyataannya sendiri, ikut pemilihan Presiden pada tahun 2014,” bebernya.
Jika Presiden Jokowi ingin dianggap serius pernyataannya atas wacana tersebut, Khadafi menyarankan Jokowi harus memberikan sanksi kepada menteri-menteri yang berani membenarkan wacana jabatan presiden tiga periode.
“Dengan memberikan sanksi atau mencopot Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia maka pernyataan Jokowi akan menjadi sabda kebenaran jika Jokowi tulus hanya dengan dua periode saja untuk jabatan Presiden,” pungkasnya.[]