Pertahankan Anugerah Parahita Ekapraya, Kiai Idris Ingin Kantor Pelayanan Publik Ramah Gender

pojokdepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan perhatian khusus terhadap implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di wilayahnya. Sehingga nantinya semua kantor pelayanan publik dapat ramah gender.

Maka itu, dirinya berharap daerahnya dapat mempertahankan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yang sudah diraih Kota Depok sebanyak tiga kali.

“Harapan kita bisa pertahankan APE, mungkin bisa ditingkatkan untuk celah-celah yang kurang. Di antaranya fasilitas publik dan juga pelayanan publik dari instansi vertikal, termasuk juga perkantoran,” kata Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, usai membuka acara Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Lingkungan Pemerintah/Lembaga Vertikal/Lingkungan Kerja/Fasiltas Publik, Selasa (25/07/23).

Seperti diketahui, APE merupakan penghargaan untuk kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pelaksanaan PUG. Menurut Kiai Idris, perkantoran yang dimaksud misalnya kantor-kantor pelayanan publik, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Itu harus ramah gender, artinya orang yang lansia harus dibedakan untuk antreannya, seperti untuk wanita hamil dan sebagainya, dan adanya ruang laktasi bagi ibu-ibu yang masih menyusui, itu harus ada semuanya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta kepada para perusahaan, maupun pasar besar di Depok untuk menyediakan sarana prasarana (sarpras) penunjang implementasi PUG.

“Sekarang kita undang, kita evaluasi, misalnya pasar besar sudah melakukan unsur-unsur PUG atau belum,” ujarnya.

“Termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), itu nanti bisa mengurangi nilai PUG, makanya kita juga harus bina terus keluarga-keluarga agar tidak melakukan KDRT,” tutupnya. (JD 03/ED 01)