/

Peserta KKP Sespimen Polri Dikreg-62 Angkatan 2022 Gandeng Warga Jember

Sejumlah peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sekolah Staff dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri Dikreg Ke-62, Angkatan 2022 melakukan serangkaian aksi sosial di wilayah Jember, Jawa Timur.
Sejumlah peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sekolah Staff dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri Dikreg Ke-62, Angkatan 2022 melakukan serangkaian aksi sosial di wilayah Jember, Jawa Timur.

pojokdepok.com- Sejumlah peserta Kuliah Kerja Profesi (KKPSekolah Staff dan Pimpinan Menengah (SespimenPolri Dikreg Ke-62, Angkatan 2022 melakukan serangkaian aksi sosial di wilayah JemberJawa Timur.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program yang salah satunya menyerap berbagai gagasan dari sejumlah Operasional Perangkat Daerah (OPD) dan media lokal di Jember.

Sebanyak delapan peserta KKP Sespimen Polri Dikreg ke-62 itu kemudian belajar kepada masyarakat tentang bagaimana situasi sosial di Jember.

Adapun kegiatan ini terdiri dari segi pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.

Penanggungjawab KKP Sespimen Polri Dikreg Ke-62 Tahun Angkatan 2022, Kombes Arief Kurniawan mengatakan, kehadiran sejumlah peserta KKP tersebut dalam rangka pelatihan di Jember.

Mereka akan terjun langsung ke masyarakat untuk melaksanakan kerja atau fungsi kepolisian di wilayah Jember.

“Terutama ke Kamtibmas, sebanyak delapan orang ini, akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan akan diambil sebuah studi kasus yang ilmiah nantinya,” katanya.

Dalam agenda tersebut, sejumlah OPD yang berkaitan dengan Kamtibmas hadir langsung di ruang Rupatama Polres Jember.

Di antaranya, Dinas Perhubungan Jember, Sat pol PP, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan lain sebagainya.

“Apapun yang menjadi persoalan, tolong disampaikan sejujurnya, bisa juga berupa keluhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Serdik KKP Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, bahwa sejatinya, polisi tidak hanya menyandang sebagai aparat penegak hukum, melainkan sebagai pengayom dari masyarakat.

Menurutnya, jika hal demikian ditingkatkan, maka masyarakat tidak akan khawatir setiap menjalani aktifitas.

Untuk itu, ia menilai, semua hasil gagasan yang diperoleh, akan dijadikan rujukan oleh peserta KKP untuk melaksanakan program di lingkungan masyarakat Jember.

“Hasil dari pendamalan wawancara ini, akan menjadi rujukan kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jember,” pungkasnya.(jer)