Program BIAN Di Gelar Serentak, Kelurahan Bedahan Sawangan Depok Sasar 1.971 Anak

Pelaksanaan imunisasi dalam Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan
Pelaksanaan imunisasi dalam Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan

pojokdepok.com-Pelaksanaan imunisasi dalam Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serentak digelar di seluruh Wilayah Di kota Depok. Di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan sendiri, pelaksanaan imunisasi Program BIAN menyasar 1.971 anak, baik imunisasi Campak Rubella maupun imunisasi Kejar yang tertinggal saat pandemi.

Lurah Bedahan Hasan mengatakan, di kota Depok khususnya wilayah Bedahan, pelaksanaan imunisasi Program BIAN ini serentak digelar sejak tiga agustus 2022 lalu.

“Ya alhamdulillah dari 3 agustus hingga hari ini, sudah dilaksanakan oleh 12 posyandu,” katanya saat ditemui di lokasi imunisasi posyandu Anggrek 5 RW 9,Kelurahan Bedahan, Selasa (16/8/22).

Hasan menjelaskan, untuk jadwal imunisasi (BIAN) hari ini dilaksanakan di RW 9, posyandu Anggrek dengan jumlah sebanyak 132 anak.

“Alhamdulillah giat pagi ini berjalan lancar. Sasaran yang akan diberikan imunisasi 132 anak dan vitamin A sebanyak 100 anak ya,” ungkapnya.

Lebih jelas Hasan mengungkapkan, dari 18 posyandu yang ada di Kelurahan Bedahan, sasaran bayi dan balita yang diimunisasi dan diberikan vitamin A sebanyak 1.971 anak.

“usia 0-23 bulan sebanyak 728 anak, dan yang usia 24-59 bulan sebanyak 1397 anak. Imunisasi yang diberikan Campak Rubella maupun imunisasi Kejar yang tertinggal saat pandemi,” jelasnya.

“Bulan vitamin A, pemberian bulan vitamin A dan imunisasi Bian iya. Jadi yang belum lengkap imunisasi, hari ini dilengkapi semua, jadi menyeluruh bayi dan balita,” sambungnya.

Hasan pun tak menampik jika pelaksanaan imunisasi Program BIAN di wilayahnya baru terlaksana 60%. Namun dirinya optimis meski target yang ditentukan dalam bulan Agustus ini harus tercapai.

“Jadi total keseluruhan jumlah pembinaan yang harus diberikan sasaran imunisasi dan vitamin A ini sebanyak 1971 dari 18 posyandu,” tuturnya.

“Ini sekitar 60 persen pak, ya dari sasaran target kita 1971. tinggal tersisa lagi masih 6 posyandu, Mudah-mudahan di bulan agustus ini selesai semua gitu pak target kami,” timpalnya lagi.

Disinggung Program ini mendapat bantuan dari WHO, dan seperti apa bantuannya, Hasan mengaku tidak tahu persis teknis bantuan tersebut.

“Ohh ini barangkali drooping pemberian vitamin A, karena ini memang acara rutinitas secara nasional bulan pemberian vitamin A secara menyeluruh, makanya ini ada program BIAN (Bulan Imunisasi) dan pemberian Vitamin A secara nasional, dan kita wilayah hanya sebagai pelaksana begitu pak,” pungkasnya.

Diketahui, melalui juru bicara Kementerian kesehatan, Mohammad Syahril dalam siaran sehat yang diikuti secara daring di jakarta pada, Senin (8/8/22) lalu menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 memiliki target mengejar cakupan imunisasi dasar pada anak yang tertinggal saat pandemi COVID-19.

Dimana pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia, telah membuat cangkupan imunisasi dasar pada anak bangsa sangat berkurang. Sebab pandemi telah menunda kinerja pemerintah mendistribusikan vaksin pada masyarakat, akibat adanya pembatasan berupa jaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Berdasarkan data Kemenkes melalui laman resminya, ada 1,7 juta bayi di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Dengan diselenggarakannya BIAN 2022, Kemenkes berharap dapat mengejar target imunisasi dasar anak yang pihaknya telah tetapkan. (jer)